Pedagang Kaki Lima Sekarang Bisa Dapatkan KUR dari BSB Berikut Daftar Pasarnya di Palembang

Mendorong perekonomian pelaku UMKM maka BSB menggandeng pedagang kaki lima untuk menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Odi Aria
MoU antara BSB dan pedagang kaki lima di Kantor BSB Rivai Palembang,  Senin (3/5/2021). 

Laporan wartawan Sripoku.com,  Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  -- Mendorong perekonomian pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM), Bank SumselBabel (BSB) Cabang Utama Kapten A. Rivai  Palembang menggandeng pedagang kaki lima untuk menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro.

Pimpinan  Cabang Utama Bank SumselBabel Kapten A Rivai, Faisal Fahrurozi mengatakan, pada masa pandemi UMKM dan termasuk pedagang kaki lima menjadi sektor yang paling terkena dampak.

Untuk itu, mendorong adanya percepatan pemulihan ekonomi dan kontribusi BSB sebagai agen perubahan dan pembangunan maka Bank SumselBabel merangkul  pedagang kaki lima untuk pembiayaan.

"Kita tahu sendiri di tengah Pandemi ini semua sektor terdampak. Maka itu, lewat kerjasana ini kita ingin membantu para pedagang pasar di Palembang," ujarnya usai MoU antara BSB dan Pedagang Pasar Kaki Lima di Kantor BSB Rivai Palembang,  Senin (3/5/2021).

Menurutnya, ada 19 pasar di kota Palembang yang melakukan MOU.

Mulai dari Pasar Induk Jakabaring, Pasar 10 Ulu, Pasar 16 Ilir, Pasar Km 5, Pasar Padang Selasa, Pasar Lemabang dan lainnya.

Para pedagang ini akan mendapatkan pembiayaan KUR berupa kredit Super Mikro

Ia mengatakan, para pedagang dari total 19  pasar ini mencapai 8 ribu pedagang.

Meski memaksimalkan penetrasi pasar, pihaknya mempelajari karakteristik dari penerima kredit.

Selain itu, pihaknya juga memperkenalkan QRIS kepada para pedagang  sehingga tidak menggunakan transaksi tunai melainkan non tunai. 

 "Nanti tim akan turun dan menggandeng koordinator  setiap pasar. Selain rekomendasi dari mereka juga karakteritisik  nasabah seperti track  record  bank nasabah sebab prinsip  kehati hatian tetap  prioritas," jelasnya. 

 
Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima Palembang Arhan menambabkan,  para pedagang kaki lima Palembang  merasa sangat terharu adanya kerjasama antara BSB dan pedagang.

Selama ini dalam pengajuan pinjaman, mereka selalu terkendala koperasi.

Dimana di Pasar Palembang koperasi hanya ada di Pasar Induk Jakabaring Palembang.

Diakuinya,  dengan adanya pinjaman para pedagang ke depan bakal sangat terbantu dalam pinjaman modal berdagang. 

"Kami sangat berterima kasih kepada BSB yang mau membantu memberikan pinjaman modal. Semoga dapat kami gunakan sebaik mungkin," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved