Mengerikan! Inilah 13 Hukuman Bagi Orang Menyepelekan Sholat, Kuburan Sempit & Dibakar Hingga Kiamat
Lalai dalam sholat merupakan suatu perbuatan yang mencerminkan manusia tersebut yakni akan sholat saja dia lalai bagaimana dengan amalan lainnya?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Inilah 13 hukuman bagi seorang muslim yang menganggap sepele sholat dijabarkan oleh Ustaz Achmad Alhabsyi.
Sholat merupakan tiang agama, maka jika tidak mendirikannya sama saja dengan meruntuhkan agama.
Sholat diibaratkan menjadi pondasi dalam sebuah bangunan, jika pondasinya tidak kuat, maka bangunan tersebut akan roboh.
Maka, jika seorang muslim tidak mendirikan sholat, maka bisa dipastikan amalan lainnya berantakan.
Hal ini lantaran sholat merupakan perintah wajib dan amalan yang pertama dihisab ketika di akherat kelak.
Oleh sebab itu siapa saja yang meninggalkan sholat akan mendapatkan dosa dan jika semasa hidupnya tidak bertaubat maka berisiaplah menerima siksa dan azab dari Allah Subhanahuwata'ala.
Berikut ini ada 13 hukuman bagi orang yang menyepelekan sholat disampaikan oleh Ustaz Achmad Alhbasyi melalui tayangan YouTube Audio Aswaja.
"Barang siapa menyepelekan sholat, datang waktu sholat nggak dikerjakan, ditunda-tunda sampai keluar daripada waktunya sholat jadi ngentengkan sholat, bukan meninggalkan, ini mengentengkan sholat, orang-orang yang seperti itu nanti akan mendapatkan hukuman daripada Allah Subhanahuwata'ala," jelas Ustaz Achmad Alhabsyi.
Di antaranya 5 hukuman didapat di dunia, 3 hukuman akan ia didapatkan ketika mau meninggal dunia, 3 hukuman lagi ia dapatkan saat di dalam kubur, dan 3 hukuman lagi saat ia keluar dari kubur yaitu dibangkitkan di yaumil qiyamah (hari kiamat).
Jadi, orang yang menyelepekan sholat akan mendapatkan sejumlah hukuman di bagi-bagi berikut ini:
Baca juga: Ingin Selamat dari Siksa Kubur? Inilah Amalan Ringan yang Sering Diabaikan, Padahal Hanya 4 Menit
Hukuman di Dunia
1. Dicabut Berkah Umurnya
Adapun hukuman yang akan ia terima di dunia yakni akan diambil keberkahan daripada umurnya.
Umurnya panjang tapi tidak berkah.
Ada orang yang umurnya pendek tapi berkah.
Karena dalam sehari semalam dia bisa beramal seperti seorang yang hidup puluhan tahun.
Tapi ketika orang itu menyepelekan sholat, barokah di dalam umurnya ini diambil sama Allah Subhanahuwata'ala.
Akhirnya dia punya umur panjang tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak ada amal apa-apa.
Padahal kita yang umurnya pendek ini dalam sehari kita bisa beramal seperti orang yang punya umur puluhan tahun.
"Orang yang keluar dari rumahnya untuk menuju ke masjidnya Allah untuk melaksanakan sholat, orang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, itu setiap langkahnya akan dicatat sebagai kebaikan-kebaikan," jelas Ustaz Achmad Alhabsyi.
Umurnya sedikit tapi amalnya banyak, inilah orang yang seperti hidup puluhan tahun yakni diberi keberkahan oleh Allah dalam umurnya.
"Nah orang yang menyepelekan sholat ini dia dijauhkan, diangkat oleh Allah keberkahan dalam umurnya," tambahnya.
2. Dihapus Tanda-tanda Kesholehannya
Tanda-tanda kesholehan dihapus oleh Allah dari wajahnya.
Sebaliknya orang yang sering melaksanakan sholat nampak tanda-tanda sholeh.
Orang yang ahli sujud, orang yang ahli sholat disebutkan nampak pada wajhanya itu tanda-tanda sujud.
Maksudnya cahaya khusyuk, cahaya takutnya sama Allah ketika sholat itu nampak dari wajahnya.
Para ulama lain menafsirkan bahwasanya sujud adalah cahaya daripada wudhu.
Seorang yang melaksanakan wudhu kemudian sholat nanti di yaumil qiyamah dibangkitkan oleh Allah Subhanahuwata'ala dengan wajah yang bercahaya.
Ada perbedaan antara orang yang menyempurnakan wudhu dengan orang yang tidak menyempurnakan wudhunya.
"Jadi, orang-orang sholeh ini punya ciri-ciri tertentu di wajahnya, terkadang kita negliat orang sholeh tuh mukanya adem, tenang, ada cahaya yang dirasakan, ini tanda-tanda kesholehan seseorang itu kalau dia meninggalkan sholat dicabut tanda-tanda kesholehannya," tutur Ustaz Achmad Alhabsyi.
3. Setiap Amal Tidak Berpahala
Setiap amal yang diperbuatnya tidak diberikan pahala oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Dia berbuat baik tapi menyepelekan sholat, sehingga bisa menjadikan amal perbuatannya tidak diganjar dan diberi ganjaran oleh Allah Subhanahuwata'ala.
4. Doanya Ditunda untuk Dikabulkan
Doanya tidak diangkat sampai ke langitnya Allah Subhanahuwata'ala.
Doanya tidak samoai alias ditunda karena ia bermaksiat.
Orang yang menyepelekan sholat itu dia sedang bermaksiat kepada Allah subhanahuwata'ala.
MAka doanya tidak naik ke Allah.
5. Dia Tidak Mendapat Bagian Daripada Doa-doanya Orang yang Sholeh
Orang-orang yang sholeh itu setiap malam doakan mukminin dan mu'minat.
Dia tidak dapat bagian dari doanya orang-orang sholeh karena menyepelekan sholat.
Hukuman Ketika Akan Meninggal
Adapun yang ia terima hukuman ketika mau meninggal dunia sebagai berikut:
6. Meninggal dalam Keadaan Hina
Ini orang yang kebiasaan menyepelekan sholat, dia mendapat hukuman dari Allah ketika dia mati yakni meninggal dalam keadaan hina.
7. Meninggal dalam Keadaan Lapar
8. Meninggal dalam Keadaan Haus
Sampai dikatakan andaikata air yang ada di lautan itu semua dijadikan air minumnya, maka dia tidak akan pernah merasa hilang kehausannya.
Setiap orang kalau mau meninggal dunia, wafatnya dalam keadaan haus, kecuali orang yang wafat dalam keadaan ingat berdzikir kepada Allah.
Ini termasuk orang yang lalai yakni yang menyepelekan sholat, ketika mati dalam keadaan hina dan keadaan merasakan lapar dan dahaga yang luar biasa.
"Jadi jangan sampai kita menyepelekan, jangan menganggap rendah atau gampang sholat," jelas Ustaz Achmad Alhabsyi.
Hukuman di Dalam Kubur
Adapun hukuman yang kelak akan dia terima di kuburan ketika ia sudah meninggal dunia yakni:
9. Kuburannya Terasa Sempit
Kuburannya terasa sempit sehingga tulang-tulangnya itu remuk karena saking sempitnya kuburan tadi.
10. Dibakar dengan Api yang Menyala
Kemudian akan dinyalakan api di dalam kuburan di dalamnya yang akan membakar dirinya baik di siang hari maupun di malam hari.
11. Disiksa oleh Ular Besar
Kemudian diriwayatkan juga bahwasanya akan dimasukkan ke dalam kuburannya ular yang besar bernama Assyuja'al Aqra.
Kedua mata ular itu menyala bagaikan api dan ular ini punya kuku yang terbuat dari besi yang panjang setiap kukunya itu sepanjang perjalanan satu hari.
Kemudian, ular besar tadi berbicara kepada orang yang sudah wafat,
Suaranya seperti petir yang menyambar dan dia berkata,
"Aku adalah Assyuja'al Aqra, aku diperintahkan Tuhanku untuk memukulmu karena engkau di saat hidup di dunia engkau menghilangkan (lalai) sholat-sholatmu, kemudian aku memerintahkan untuk memukulmu juga karena mengerjakan sholat dzuhur sampai datang waktunya ashar.
12. Dipukul Sampai 70 Lapisan Kerak Bumi
13. Dipukul Sampai Hari Kiamat
Aku juga diperintahkan memukul dirimu karena engkau meninggalkan ashar sampai datangnya waktu maghrib dan baru melaksanakannya.
Dan aku juga diperintahkan memukul dirimu karena menghilangkan waktu maghrib sampai datangnya waktu isya.
Dan aku diperintahkan untuk memukul dirimu karena engkau meninggalkan sholat isya sampai datangnya waktu fajar,"
Dan setiap pukulan yang dipukul oleh Syuja'al Aqra tadi kepada manusia yang meninggalkan sholat tadi menjadikan ia sampai tembus ke 70 lapisan ke dalam bumi.
Dan dia tetap dihukum mendapatkan azab kubur di siang dan malam sampai hari kiamat.
Baca juga: Apakah Tiga Kali tidak Sholat Jumat akan Menjadi Kafir? Begini penjelasan Habib Ahmad Alhabsyi
SUBSCRIBE US