Tinggal Satu Kabupaten yang belum, Progres Struktur Kepengurusan Partai Ummat di Sumsel
Niko Fransisko mau bergabung ke Partai Ummat karena partai itu memiliki visi untuk menegakkan keadilan di republik ini.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Partai Ummat besutan Amien Rais secara resmi telah dideklarasikan, Kamis (29/4/2021) atau bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H.
Mantan ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel, Niko Fransisco, ditunjuk langsung melalui mandat dari Amien Rais untuk menahkodai Partai Ummat Sumsel.
Dijelaskan anggota DPRD Lahat masa bakti 2009-2019 ini, dirinya mau bergabung ke Partai Ummat karena partai itu memiliki visi untuk menegakkan keadilan di republik ini.
"Karena Partai Ummat adalah partai yang berani melawan kezaliman dan menegakkan keadilan di republik ini," ucapnya.
• Pengamat Sebut Partai Ummat Bisa Ungguli PAN, Kader Muhammadiyah Berpengaruh Pilih Amien Rais
Nico sendiri mengungkapkan, dari 17 Kabupaten/ kota se Sumsel saat ini Partai Ummat sudah terbentuk struktur kepengurusan DPD, kecuali OKU Timur.
"Soal kepengurusan saat ini tidak perlu banyak, dan lebih ramping. Dimana untuk tingkat provinsi minimal 7 pengurus inti, Kabupaten/ kota 5 pengurus dan Kecamatan 3 pengurus, yaitu Ketua Sekretaris dan Bendahara," ucapnya.
Dijelaskan mantan ketua DPD PAN Lahat ini, untuk kepengurusan di Sumsel, pihaknya menargetkan dalam waktu dekat sudah mencapai 100 persen terbentuk.
"Yang pasti, sebentar lagi akan kita keroyok bersama agar terbentuk 100 persen kepengurusan di Sumsel, sekarang kita lagi menggalang ke kecamatan- Kecamatan yang ada," bebernya.
Niko mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus dalam menghadapi verifikasi faktual oleh Kemenkumham dan KPU lebih mudah, agar bisa jadi peserta pemilu 2024.
"Bisa saja nantinya dirombak sesuai kebutuhan daerah masing- masing. Target kita ikut pemilu pasa 2024 dan insya Allah masuk 3 besar nasional," tutur bapak tiga anak ini.
• KERAP Diganggu Saat Berhubungan dengan Selingkuhan, Ibu Muda Gelap Mata, Nekat Bunuh Putrinya
Dilanjutkan Niko, pengurus Partai Ummat yang ada ditegaskannya tidak ada hubungannya dengan parpol lain termasuk PAN, dimana Partai Ummat berdiri sendiri dan kebetulan Amien Rais yang merupakan deklarator partai Ummat, dulunya juga pendiri partai PAN.
"Yang jelas Partai Ummat terbuka bagi semua pihak yang ingin bergabung, saat ini saja pengurus terdiri banyak komponen bukan PAN saja, ada rekan-rekan dari PKS, Hanura, Golkar dan banyak lainnya," tukas Niko yang selama ini menggeluti profesi advokat ini.
Niko sendiri sosok yang tidak asing di Partai Amanat Nasional (PAN), pada periode ketiga kepemimpinan PAN Sumsel dibawah Iskandar, ia bersama pengurus PAN lainnya dikenal kontra dengan Iskandar Cs.
Dr H Niko Fransisco SH MH kelahiran Air Paur 28 Agustus 1971 silam, ia bergelar Doktor ilmu hukum dari Universitas Borobudur Jakarta, sebelumnya S2 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang dan S1 Fakultas Hukum Unsri.
Niko yang di PAN selama ini condong faksi dengan mantan Bupati Muba alm Fahri Azhari ini, menempuh pendidikan SD, SMP, SMA di Lahat.
Sebelum terjun di dunia politik dan masuk PAN pada 2000, ia malang melintang di pekerjaan swasta, mulai dari business consultant di PT Rimbadana Brokerindo Jakarta (1995-1997), kabag HRD PT Colombindo Perdana Palembang (1997-1999), hingga menjabat Direktur PT JAP di Lahat (1999-2009), termasuk sebagai pengacara sampai sekarang.
• THR untuk ASN di OKI Cair Lusa dengan Total Rp 34.710.371.180, Bagaimana dengan Honorer?
Suami Hj Afriyanti ini, duduk di DPRD Lahat dari fraksi PAN, pada 2009-2019 dan sempat menjabat ketua komisi II.
Di organisasi, Niko bukan orang sembarangan, mulai sebagai wakil sekretaris DPD PAN Lahat mulai 2020,. ketua DPD PAN lahat 2007-2015. Hingga pernah menjabat ketua HIPMI, dan terakhir Wakil ketua DPW PAN periode 2015 -2020.