Surat Al-Falaq Ayat 1-5 dan Artinya Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Keutamaan Tentang Waktu Subuh
Surat Al-Falaq memiliki arti waktu subuh, surat ini juga memiliki keutamaan yakni meminta perlindungan kepada Allah dari segala kejahatan makhluk.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Berikut ini bacaan surat Al-Falaq ayat 1-5 lengkap tulisan arab, latin, arti dan keutamaannya.
Surat Al-Falaq termasuk ke dalam Juz Ama atau juz 30 di dalam Alquran.
Di antara juz yang paling terkenal di masyarakat Islam pada umumnya adalah juz terakhir yang sering dinamakan juz Amma.
Dalam Juz Amma, surat Al Falaq menjadi sangat populer, tidak hanya karena ayat-ayatnya yang pendek, melainkan juga kandungan makna di dalamnya dan keutamaan bagi yang membacanya.
Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Alquran.
Namun dalam urutan turunnya, ia merupakan surat ke-20.
Berikut ini bacaan surat Al-Falaq lengkap tulisan arab, latin, arti dan keutamaannya.
Baca juga: Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4 dan Keutamaan Lengkap Tulisan Arab, Latin & Arti, Memurnikan Keesaan Allah

Baca juga: Malam Lailatul Qadar Sengaja Disembunyikan, Bacalah Doa Ini Jika Ingin Bertemu Malam Lailatul Qadar
Bacaan Surat Al Falaq Lengkap dalam Bacaan Arab, Latin, Arti
1. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaqKatakanlah,
“Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqaddan
dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
• Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat, Surah Al-Kahfi dalam Bahasa Arab dan Latin
Keutamaan Surat Al Falaq
Berikut ini isi kandungan surat Al Falaq yang disarikan dari sejumlah tafsir.
Yakni Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb, Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka dan Tafsir Al Misbah karya Quraisy Syihab.
1. Surat Al Falaq mengandung isti’aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari segala kejahatan makhluk.
Makhluk ini bisa siapapun dan apa pun, termasuk dirinya sendiri yang merupakan ciptaan Allah.
2. Dalam memohon perlindungan, dalam surat Al Falaq ini Allah disebut dengan sifatNya Rabbul falaq, yakni tuhannya pagi/subuh dan tuhan seluruh makhluk.
Sebagaimana Allah bisa membelah kegelapan malam dengan terangnya pagi, Allah juga kuasa menyingkirkan kejahatan dan kesulitan dengan memunculkan pertolongan.
3. Surat Al Falaq juga mengandung isti’aadzah kepada Allah dari kejahatan (syarr) di waktu malam, kejahatan sihir, dan kejahatan orang-orang yang hasad.
Meskipun ketiga kejahatan ini termasuk dalam kejahatan makhluk Allah (syarri maa khalaq), ketiganya memerlukan perhatian khusus sehingga disebutkan lebih rinci.
4. Dalam Surat Al Falaq ini terdapat dalil bahwa sihir itu ada dan karenaNya manusia harus berlindung kepada Allah, bukan kepada selainNya.
5. Surat Al Falaq menjelaskan hasad itu membawa keburukan dan mengakibatkan kejahatan.