Ngeri! Inilah 'Pasukan Setan' Yonif 315/Garuda TNI, Diterjunkan Tumpas KKB Papua, Apa Kehebatannya?

Para prajurit TNI dari kesatuan ini berjuluk 'Pasukan Setan', dan dikabarkan telah dilatih menembak runduk atau Sniper.

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Ilustrasi/handout/ist
KKB Papua dan TNI 

Baru-baru ini, seorang prajurit TNI AD Prada Ginanjar tewas setelah tertembak saat kontak senjta dengan KKB.

KKB pun tak tinggal diam untuk melawan TNI-Polri di Papua.

Menurut anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, daerah pemilihan Papua, Yan Permenas Mandenas KKB disebut berhasil merekrut masyarakat sipil untuk menambah pasukannya.

ilustrasi
Update 28 April 2021. (https://covid19.go.id/)

Menurut Yan, masyarakat yang direkrut untuk menjadi bagian dari KKB biasanya mereka yang tidak tercapai kesejahteraannya.

Mereka, menurut Yan, banyak yang mengikuti aksi teror tersebut setidaknya untuk mendapatkan sesuap nasi.

“Hal tersebut sudah lazim terjadi di Papua,” kata Yan Mandenas.

Tak tinggal diam, TNI juga mengirimkan pasukannya untuk mengamankan daerah perbatasan di Papua.

Prajurit-prajurit dari Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista atau Yonif 403/WP akan segera dikirim mengikuti tugas operasi Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Papua.

Tak cuma menjaga perbatasan, pasukan berlambang Garuda Merah itu juga harus menghadapi aksi-aksi separatis KKB Papua.

Rencananya, kurang lebih 450 prajurit Yonif 403/WP akan dikirim ke perbatasan RI-PNG pada 23 Februari 2021 mendatang.

Ilustrasi - Asops KASAD mengecek kesiapan pasukan Yonif Para Raider 501 Kostrad yang akan dikirim untuk menumpas KKB Papua di Intan Jaya. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera mengirimkan 450 prajurit Yonif para Raider 501 Kostrad ke Intan Jaya. (kostrad.mil.id)
Ilustrasi - Asops KASAD mengecek kesiapan pasukan Yonif Para Raider 501 Kostrad yang akan dikirim untuk menumpas KKB Papua di Intan Jaya. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera mengirimkan 450 prajurit Yonif para Raider 501 Kostrad ke Intan Jaya. (kostrad.mil.id) ()

“Para prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista dalam melaksanakan tugas operasi nantinya harus menjaga nama baik satuan,” kata Mayor Inf Ade selaku Komandan Batalyon Infanteri 403/WP, Senin (15/2/2021).

Ia meminta kepada prajurit agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun satuan.

“Pada akhirnya, itu juga akan merusak citra TNI AD di mata masyarakat. Maka, berhati-hatilah,” tuturnya lagi.

Ia menjelaskan, tujuan dari penciuman tunggul, selain karena tradisi juga memperkuat rasa cinta prajurit kepada satuan.

Itu juga cara untuk memupuk jati diri prajurit Yonif 403/WP agar tidak luntur atau mengendor karena berbagai pengaruh lingkungan serta kemajuan zaman yang terus berkembang saat ini.(*)

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved