Berita Selebriti
Kantongi Hak Asuh Anak, Rumah Atalarik Syach Digeruduk, Tsania Marwa Dikawal Aparat: Mau Gak Mau!
Tsania Marwa didampingi pihak Pengadilan Agama Cibinong serta pihak kepolisian, menyambangi kediaman Atalarik Syach.
lihat foto
Seperti diketahui, eksekusi tersebut berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat setelah majelis hakim mengabulkan gugatan hak asuh Tsania Marwa terkait 2 buah hatinya yang masih bersama Atalarik Syach.
Tsania Marwa dan Atalarik Syach sendiri bercerai sejak 2017 lalu.
Sejak proses perceraian mereka, Tsania Marwa mengaku sulit untuk bertemu kedua buah hatinya.
Meskipun hak asuh atas kedua buah hatinya jatuh ke tangannya, namun Tsania hanya beberapa kali bertemu dengan anak-anaknya.
Baca juga: Bak Kacang Lupa Kulit, Anwar Sindir Mantannya Pansos, Ayya Renita Bilang Sayang ke Pria Lain Kaya
Hak Asuh Anak Jatuh ke Tangan Tsania Marwa
Seperti diketahui hak asuh kedua buah hati mereka, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira jatuh ke tangan Tsania Marwa.
Sebelumnya, kedua anak Tsania Marwa tersebut berada di tangan Atalarik Syach, mantan suami Tsania Marwa.
Sebagai ibu kandung, Tsania Marwa sudah dua tahun lamanya tidak bertemu dengan kedua buah hatinya.
Hal itu diungkapkan Tsania Marwa dalam tayangan YouTube KH Infotainment pada Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Mengenal Sosok Muhammad Asrul Indrawan, Dipercaya Jadi CEO Radio Momea Reborn, Mantan Atlet Wushu
"Pihak pengadilan mengingatkan bahwa hak asuh anak jatuh ke tangan saya, jadi pihak tergugat harus menjalani putusan yang sudah inkrah secara hukum." ujar Tsania Marwa.
Aktris cantik ini menjelaskan bahwa dia akhirnya memenangkan hak asuh untuk kedua anaknya.
Pihak pengadilam sendiri mengingatkan pada Atalarik Syach yang diwakilkan oleh sang penguasa hukum, untuk menyerahkan anak-anak pada Tsania Marwa.
Namun, Tsnai Marwa tampaknya perlu bersabar untuk menunggu waktu yang tepat.
"Jadi tadi kuasa hukum bilang akan disampaikan ke tergugatnya. Kita lihat selama delapan hari," ujar Tsania Marwa.
Wanita 29 tahun itu menjelaskan bahwa jika dalam masa delapan hari ke depan belum ada niat baik untuk menyerahkan kedua buah hatinya, maka akan dilakukan eksekusi.
