Berita Selebriti
Kantongi Hak Asuh Anak, Rumah Atalarik Syach Digeruduk, Tsania Marwa Dikawal Aparat: Mau Gak Mau!
Tsania Marwa didampingi pihak Pengadilan Agama Cibinong serta pihak kepolisian, menyambangi kediaman Atalarik Syach.
SRIPOKU.COM - Perseteruan yang terjadi antara Tsania Marwa dengan sang mantan suami Atalarik Syach seolah tak kunjung damai.
Sebelumnya keduanya telah resmi bercerai pada 15 Agustus 2017 silam, lewat putusan Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Diketahui selama proses perceraian mereka kala itu berjalan cukup alot karena diwarnai konflik perebutan hak asuh anak.
Padahal saat itu, pengadilan memutuskan bahwa Atalarik Syah dan Tsania Marwa harus merawat dua anaknya bersama.
Hubungan Tsania dan Atalarik pun cukup memanas setelah mereka bercerai.
Tsania mengaku kesulitan bertemu dengan anak-anaknya, Syarief dan Shabira.

Baca juga: Ini Alasan UAS Nikahi Fatimah Az Zahra, Sang Istri Hafidzah,Ternyata Rintis Pesantren Tahfidz Quran
Hingga akhirnya, pada awal tahun 2020, Tsania Marwa mendapatkan hak asuk kedua anaknya melalui putusan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat.
Namun, karena Atalarik Syach melakukan upaya kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi itu, Tsania masih belum bisa berkumpul dengan anak-anaknya.
Dan kini didampingi pihak Pengadilan Agama Cibinong serta pihak kepolisian, menyambangi kediaman Atalarik Syach.
Kedatangan Tsania Marwa beserta tim dari Pengadilan Agama dan kepolisian untuk melakukan eksekusi kasasi atas hak asuh anaknya.
Berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat, hak asuh kedua anak Tsania Marwa jatuh kepadanya.
Akan tetapi, hingga saat ini, keberadaan 2 buah hati Tsania Marwa masih berada di tangan Atalarik Syach.
Dipantau Grid.ID dari kediaman Atalarik Syach di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Tsania Marwa tiba sekira pukul 09.15 WIB dan langsung bergabung bersama tim Pengadilan Agama dan Kepolisian.
Baca juga: Dulu Dikenal Sakti Mandraguna, Nasib Ki Joko Bodo Kini Berubah Drastis, Sakit hingga Jalan Merangkak


Untuk mendampingi Tsania Marwa, Tim kepolisian menurunkan sebanyak 36 personel.