Di Racun Tikus Ada, Kandungan Bumbu Sate yang Dimakan Anak Ojol, Polisi : Mudah Didapat

Terungkap penyebab kematian Naba Faiz Prasetya (8), seusai makan sate yang dibawa pulang ayahnya.

Editor: Yandi Triansyah
Dok Polsek Sewon | Ilusrasi paket sate
Seorang bocah 8 tahun tewas usai makan sate yang dibawa ayahnya, saat ini kasus tengah ditangani polisi, Selasa (27/4/2021) 

SRIPOKU.COM - Terungkap penyebab kematian Naba Faiz Prasetya (8), seusai makan sate yang dibawa pulang ayahnya.

Ternyata sate yang dimakan korban mengandung racun C.

Hal ini diketahui setelah pihak Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah melakukan pemeriksaan terhadap sate yang dimakan korban.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan racun tersebut terdapat dalam bumbu kacang dari sate.

"(Hasil pemeriksaan laboratorium) sudah keluar hari ini, tetapi bentuk fisiknya belum kami terima. Hasilnya positif mengandung racun, jenisnya C. Ada di bumbunya,"katanya, Kamis (29/04/2021).

Ia enggan menjelaskan secara spesifik racun tersebut. Hanya saja AKP Ngadi menyebut racun tersebut mudah didapatkan.

"Racun mudah didapatkan, bentuknya bisa cair bisa padat. Di apotas ada, di racun tikus juga ada,"sambungnya.

Dengan keluarnya hasil pemeriksaan makanan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta agar hasil fisik pemeriksaan bisa segera dikirimkan. Sehingga bisa bahan penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Bantul terkait perlu tidaknya autopsi.

"Untuk autopsi kami berkoodinasi dengan kejaksaan. Apakah sudah cukup dengan hasil pemeriksaan makanan atau perlu autopsi.

Untuk autopsi perlu bedah makam,"ujarnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kematian Naba.

Sudah ada sekitar lima saksi yang diperiksa, mulai dari keluarga Naba hingga Tomy sang penerima makanan yang asli.

"Tomy sudah kami mintai keterangan secara lisan. Sudah ada kurang lebih lima saksi yang diperiksa,"lanjutnya.

Kronologi Kejadian

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved