4 Resep Menu Makan Sahur Khas Medan, Praktis Buat di Rumah dan Dijamin Lezat, Buat Semangat Sahur

SRIPOKU.COM - Berikut daftar kuliner khas Medan yang bisa jadi pilihan untuk menu sahur.

Berbagai makanan khas Medan ini bahkan bisa kita temui diluar Medan karena popularitasnya.

Nah, kali ini Sripoku.com akan merekomendasikan menu sahur khas Medan yang gampang kalian buat dirumah.

Seperti diketahui dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 H, kita sebagai umat Islam disunatkan untuk makan sahur.

Ya, saat ini sudah hampir dua minggu ini kita menjalankan bulan puasa Ramadan 1442 H yang ditetapkan pada 13 April 2021.

Namun terkadang saat mau makan sahur puasa ramadhan kita bingung menentukan menu makanan apa yang akan dikonsumsi.

Dengan menyiapkan menu sahur sehat setiap hari, maka tubuh akan mendapatkan amunisi yang cukup untuk beraktivitas dan melawan berbagai infeksi.

1. Bihun Bebek

Masih dengan olahan mi, kali ini ada bihun yang bisa jadi pilihan.

Seperti bihun bebek, bihun ini disajikan dengan suwiran daging bebek di atasnya.

Bihun bebek akan semakin nikmati dengan tambahan acar dan cabai rawit.

Bahan-bahan

1/4 ekor bebek (mimi pakai bag dada sekitar 600 gr)
2 sdm cuka
Secukupnya garam
Kuah :
1.5 liter air
1 jempol jahe geprek
2 siung bawang putih
1 batang daun bawang disimpul
Secukupnya garam
1/4 sdt lada bubuk
2 sdm kecap asin
2 sdm minyak wijen
Pelengkap :
2 keping bihun (120gr)
Secukupnya selada
5 siung bawang putih cincang halus dan digoreng dgn 5sdm minyak
3 sdm kecap asin
Irisan daun bawang

Langkah

Persiapan bahan. Oles bebek dengan cuka dan garam, remas2 dan biarkan sebentar. Cuci bersih.

Rebus bebek mendidih sekitar 5-10menit. Tiriskan dan buang airnya.

Kuah : Tumis bawang putih dan jahe (mimi tidak ditumis) beri air 1.5liter dan didihkan. Masukkan bebek dan masak sampai bebek empuk. Gunakan api kecil saja. Jangan lupa masukkan daun bawang simpulnya.

Setelah bebek empuk, tiriskan bebek dan suwir2. Bumbui kuah dengan lada, garam dan minyak wijen.

Goreng bawang cincang sampai keemasan. Tiriskan bawang dan sisihkan minyak bawang nya.

Rebus bihun sampai empuk. Dalam mangkuk beri 3 sdm minyak bawang, 2 sdm kecap asin dan 1 sdt minyak wijen. Masukkan bihun dan aduk rata.

Penyajian : dalam mangkuk tata selada dan bihun, beri toping bebek suwir, bawang putih goreng dan daun bawang iris.

Sajikan dengan kuahnya.

2. Ikan Teri Medan

Nah kalau yang satu ini bisa jadi lauk untuk traveler yang ingin sahur pakai nasi hangat.

Ikan teri Medan menggunakan ikan teri kecil yang dimasak menjadi sambal.

Tapi ada beberapa varian sambal yang digunakan mulai dari sambal bawang hingga sambal pete.

Bahan-bahan

 1 Toples 300 ml
250 gram Teri medan
2 sdm Tepung terigu
5 sdm Tepung tapioka
5 sdm Tepung beras
1 sdm Bawang putih bubuk
1 sdm kaldu jamur
1/4 sdm Garam
1/2 sdm Penyedap rasa (masako)
secukupnya Bumbu perasa (optional)
secukupnya Minyak goreng

Langkah

Siapkan semua bahannya ya.

Rendam teri medan selama 30 menit menggunakan air panas. Untuk mengurangi rasa asinnya.

Masukkan tepung tapioka, tepung maizena, tepung beras, bawang putih bubuk, kaldu jamur, garam ke dalam suatu wadah, aduk hingga tercampur. Lalu masukkan teri medan yang sudah di rendam tadi.

Kocok wadah, hingga semua bercampur rata. Kalau bisa wadahnya menggunakan toples ya. Agar mudah mencampurkannya.

Jika sudah, goreng dengan api sedang hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan.

Tambahkan bumbu penambah rasa. Lalu sajikan. Bisa di masukkan ke dalam toples, agar tetap renyah. Selamat mencoba!

Baca juga: JADWAL Buka Puasa Kota Palembang & Sekitarnya, Sabtu 24 April 2021 atau 12 Ramadan 1442 H

3. Lemang

Lemang adalah kuliner khas Medan yang bisa traveler pilih kalau malas masak saat sahur.

Kuliner ini cukup praktis, bisa dibuat saat siang hari dan dikukus ketika malam menjelang sahur.

Untuk menikmati lemang, ada baiknya traveler menambahkan lauk sesuai selera atau langsung makan saja karena rasanya sudah enak dan gurih.

Bahan-bahan:

250 gram beras ketan putih
3 lembar daun pandan
12 lembar daun suji
½ sendok teh air kapur sirih
150 ml santan, dari 1 butir kelapa
50 gram gula pasir
1 sendok teh garam
Daun pisang untuk membungkus
4 buah pisang raja, kupas

Langkah 

Cuci ketan, rendam selama sejam, tiriskan.
Kukus ketan dalam panci hingga setengah matang. Angkat dan pindahkan ke dalam panci.
Iris dan tumbuk daun pandan dan suji.
Kemudian, peras airnya sebanyak 50 ml. Kalau kurang, tambahkan air secukupnya. Bubuhkan air kapur sirih, aduk.
Tambahkan santan, gula, dan garam dalam panci, jerang di atas api. Masak sambil diaduk hingga mendidih, lalu angkat.
Masukkan air daun pandan dan suji, aduk hingga rata.
Tuang campuran santan ke dalam panci ketan, aduk hingga cairannya terserap ketan.
Didihkan air di dalam panci. Bagi adonan ketan menjadi empat bagian. Ambil selembar daun pisang, taruh satu bagian adonan ketan di atasnya, ratakan. Taruh sebuah pisang di tengah ketan, kemudian gulung hingga tertutup ketan.
Tekan ujung-ujungnya hingga padat. Sematkan ujung daun dengan lidi, masukkan ketan bungkus ke dalam panci, kukus hingga matang, angkat.
Biarkan dingin, lalu potong-potong dengan ukuran 2 cm.

4. Soto Medan

Soto tak hanya enak disantap ketika buka puasa saja traveler.

Tapi traveler juga bisa mengonsumsinya ketika sahur dan masih dalam keadaan hangat.

Kalau soto Medan ini memang paling pas untuk dinikmati saat sahur dengan tambahan perasan jeruk nipis dan campuran sambal.

Bahan-bahan

 6 porsi
1 ekor ayam kampung, belah jadi 4
1 L santan encer
1/2 L santan kental
4 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya
1 bh bunga lawang
5 bh kapulaga
2 cm lengkuas dimemarkan
3 btg sereh dimemarkan
Bumbu yg dihaluskan :
secukupnya Garam, gula
10 btr bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdm ketumbar sangrai
1/2 sdt jintan
1 sdt merica
2 cm jahe
4 cm kunyit
Bahan pelengkap :
kol mentah, dirajang halus
tauge diseduh air panas
perkedel kentang
sambal rawit
kerupuk udang atau emping
jeruk nipis
Bahan taburan :
bawang goreng
daun seledri dan daun bawang, iris halus

Langkah

Tumis bumbu yg telah dihaluskan bersama sereh, lengkuas, daun jeruk, bunga lawang, kapulaga sampai harum

Masukkan ayam yg telah dibelah 4, aduk sampai ayam berubah warna.

Tuang santan encer. Bumbui garam dan gula secukupnya. Masak sampai ayam empuk. Angkat ayam sisihkan

Masukkan santan kental. Masak sampai kuah santan mendidih sambil ditimba2 spy santan tidak pecah. Cicipi. Jika rasanya sudah pas, matikan api

Goreng ayam sampai kecoklatan. Angkat

Sajikan soto ayam medan dg irisan kol mentah, tauge, ayam goreng suwir, siram dg kuah soto panas. Taburkan bawang goreng, seledri dan daun bawang. Tambahkan perkedel, sambal rawit dan irisan jeruk nipis. selamat mencoba

Baca juga: Hidayah di Bulan Suci Ramadan, Satu Keluarga Hijrah Memeluk Agama Islam, Karena Panggilan Hati