Mengenal Tanaman Kuping Domba yang Cocok di Iklim Panas, Cocok Jadi Koleksi Tanaman Hias Baru
atu lagi tanaman yang mungkin cocok untuk menambah daftar koleksi tanaman hias di rumah adalah tanaman kuping domba.
SRIPOKU.COM - Merawat tanaman hias menjadi tren baru yang muncul di era pandemi Covid-19.
Sejak aktivitas yang satu ini dilakukan banyak orang, muncul jenis-jenis baru tanaman hias yang mungkin saja tidak dipandang berharga di masa sebelum pandemi.
Satu lagi tanaman yang mungkin cocok untuk menambah daftar koleksi tanaman hias di rumah adalah tanaman kuping domba.
Seperti namanya, tanaman ini memiliki daun yang menyerupai kuping domba.
• KEPALA Seperti Diinjak 100 Gajah,MUSTAHIL Awak KRI Nanggala Berenang: Ruang Khusus Penyelamatan
Tanaman kuping domba cocok ditanam di daerah beriklim panas dan perawatannya relatif tidak repot.
Tanaman ini sifatnya menjalar sehingga bisa memenuhi halaman rumah Anda.
Selain berbentuk telinga domba, daun tanaman ini juga uni karena tebal dan memiliki bulu halus di sepanjang tubuhnya, termasuk bagian daun dan batang.
Bentuknya yang besar dan turun ke bawah membuat tanaman ini mirip dengan telinga domba.
Tanaman ini sangat menyukai matahari dan tahan kekeringan.
Tanaman yang berasal dari daerah Timur Tengah ini sering dianggap tanaman invasif di beberapa bagian Amerika Utara.
Tanaman ini mudah dibiakkan baik dengan penyemaian sendiri maupun melalui batang merambat yang berakar di mana pun mereka bersentuhan dengan tanah.
Berikut adalah cara merawat tanaman kuping domba seperti dilansir dari The Spruce, Sabtu (24/4/2021).
• GUGUR atau Selamat Kita Belum Tahu,Nasib Awak KRI Nanggala Masih Misteri:Prioritaskan Evakuasi
Perawatan Tanaman yang memiliki nama latin, stachys byzantina sangat mudah tumbuh di tanah yang kering sampai dengan kelembaban sedang di lokasi yang cerah, tetapi bisa menjadi sangat agresif di tanah yang terlalu subur.
Karena mereka menyebar dengan cepat, tanam dengan jarak sekitar 45 cm.
Hindari menyiramnya secara berlebihan, dan jika daunnya mengecil di musim panas, cabutlah.
Jika batang berbunga muncul, kamu bisa memetiknya.
Hal ini akan mendorong tanaman untuk tumbuh menyebar dengan dedaunan yang subur.
Bunganya tidak terlalu mencolok, dan tanaman ini biasanya ditanam untuk dinikmati keindahan daunnya.
Cahaya Tumbuhkan telinga domba di bawah sinar matahari penuh di iklim yang lebih sejuk.
Di daerah gurun dan lokasi dengan panas tinggi, ia bisa mendapat untung dari keteduhan sebagian. Kekurangan panas dan kekurangan air akan menghanguskan daun.
• KRU Kapal Selam, Diselamatkan ataukah Menyelamatkan Diri? Dunia Kembangkan Modul Evakuasi
Tanah Bunga abadi ini tumbuh subur di tanah yang buruk yang memiliki drainase yang baik dan memiliki pH yang sedikit asam.
Perlakukan seperti halnya tanaman apa pun yang terkait dengan iklim Mediterania (banyak tumbuhan termasuk dalam kategori ini).
Ubah tanah yang buruk dengan bahan organik untuk memperbaiki drainase sebelum tanam.
Air Tanaman telinga domba tahan kekeringan di Utara.
Beberapa daun yang lebih tua akan gugur selama musim kemarau (warnanya menjadi coklat dan terlihat tidak sedap dipandang, jadi lebih baik disingkirkan), tetapi tanaman itu akan bertahan.
Hindari menyiram tanaman di dari atas, karena daun akan membusuk atau timbul bercak daun jamur atau embun tepung jika terlalu basah.
Daun yang dekat dengan tanah sangat rentan terhadap pembusukan.
Pupuk Tanaman ini tidak perlu dipupuk, karena ia lebih menyukai tanah yang tidak subur.
Namun, menambahkan lapisan tipis kompos akan membantu pertumbuhan.
• Nekat Masuk Empat Lawang Siap-siap Putar Balik, Berlaku untuk Bus AKAP dan Plat Luar Provinsi
Varietas Telinga Domba Telinga domba memiliki beberapa kultivar yang berbeda:
- 'Big Ears' adalah varietas yang populer sebagian karena hanya memiliki: telinga yang lebih besar daripada tipe standar.
Mereka yang menumbuhkan telinga domba hanya untuk menikmati keindahan daunnya akan senang mengetahui bahwa kultivar ini terkadang akan tumbuh subur hingga bertahun-tahun. Ia juga memiliki ketahanan penyakit yang relatif baik.
Kultivar ini juga dapat dijual sebagai 'Helen von Stein'.
-'Karpet Perak' adalah kultivar lain yang jarang berbunga. Tetap pendek dan dimensinya cocok untuk digunakan sebagai penutup tanah.
-'Cotton Ball' namanya diambil dari tangkai bunganya di mana bunga seharusnya muncul tetapi seringkali tidak muncul, dan menjadi seperti kapas yang menarik dipandang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Tanaman Telinga Domba, Daunnya Tebal dan Berbulu"