Kapal Selam Hilang Kontak
Kapal Selam Ditemukan Diduga Terapung Tanpa Ada Pergerakan & Pengawalan, Benarkah KRI Nanggala-402?
Video diunggah oleh akun @ind_uniform tersebut menunjukkan sebuah kapal selam dari kejauhan terlihat sedang berdiam tanpa pengawalan.
Penulis: fadhila rahma | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Sebuah kapal selam ditemukan tanpa pergerakan dan pengawalan.
Sebuah video beredar menyatakan temuan kapal selam di titik 06.45.13 S / 113.19.11 E.
Video diunggah oleh akun @ind_uniform tersebut menunjukkan sebuah kapal selam dari kejauhan terlihat sedang berdiam tanpa pengawalan.
Sementara seseorang yang merekam mengatakan bahwa itu adalah temuan kapal selam dan berharap temuan itu adalah kapal selam yang hilang, yakni KRI Nanggala 402.
"Di temukan Kapal Selam terapung tanpa pergerakan di titik 06.45.13 S / 113.19.11 E. Semoga benar itu KRI Nanggala - 402," tulis akun @ind_uniform, Sabtu (24/02/2021).
Sayangnya hingga berita ini dibuat belum diketahui kebenaran video tersebut.
Baca juga: TABAH Sampai Akhir,POSEIDON, Pemburu Kapal Selam Canggih AS, Lacak Titik 40 KRI Nanggala
Baca juga: Sudah 72 Jam 53 Orang di Kapal KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Kapal Otomatis Pecah Jika Ada Ini
Diketahui, pencarian kapal selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala 402 masih menjadi misteri.
Sampai saat ini belum ada titik terang soal keberadaan kapal, termasuk 53 awak kapal yang ada di dalamnya.
Sebagaimana informasi, oksigen yang ada di kapal diperkirakan hanya bisa bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) dinihari.
Hal itu berdasarkan pernyataan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono saat konferensi pers pada Kamis (22/4/2021) kemarin.
Yudo mengungkapkan dalam kondisi black out, cadangan oksigen di dalam kapal KRI Nanggala hanya cukup selama 72 jam.
"Jadi kemampuan oksigen apabila kondisi black out itu mampu 72 jam. Jadi kurang lebih 3 hari," kata Yudo di Lanud Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).
Sejak hilang kontak sekitar pukul 3.46 dini hari, belum ada lagi kabar lanjutan dari poisisi kapal.
Dengan demikian, kata Yudo, cadangan oksigen di kapal itu tersedia hingga Sabtu (24/4/2021) dinihari.
"Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam," katanya.