Berharap Pada Kemampuan Baterai Nanggala-402, Danlanal Palembang Kenal Baik Kolonel Harry Setiawan
Filda Malari dan Harry Setiawan merupakan rekan satu angkatan pada saat diterima menjadi taruna Angkatan Laut tahun 1994.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mata Komandan Lanal Palembang (Danlanal Palembang), Kolonel Laut (P) Filda Malari, tampak berkaca-kaca mengetahui adanya tragedi kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat melakukan latihan di laut Bali, Rabu (21/4/2021).
Di dalam rombongan kapal selam yang beranggotakan 53 awak tersebut, terdapat teman satu angkatan Kolonel Laut (P) Filda Malari, yakni Kolonel Harry Setiawan, Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II.
Pria yang fasih berbicara bahasa Inggris ini mengaku punya cerita dengan Kolonel Harry Setiawan.
Filda Malari dan Harry Setiawan merupakan rekan satu angkatan pada saat diterima menjadi taruna Angkatan Laut tahun 1994.
• Respon Keluhan Masayarakat, Bupati Musi Rawas Minta Kontribusi Perusahaan, Perbaiki Jalan Rusak
Selama menempuh pendidikan Angkatan Laut, kamar Filda Malari dan Harry Setiawan bahkan bedekatan yakni 307 dan 306.
Sehingga antara mereka berdua memiliki ikatan persaudaran dan emosional yang sangat erat.
"Selama di taruna Kolonel Harry Setiawan aktif di yanus band, sedangkan saya spesialis dekorasi mereka saat ngeband.
Jadi frekuensi ketemu kami itu hampir setiap hari," ujarnya saat ditemui di Lanal Palembang, Jumat (23/4/2021).
Menurutnya, Kolonel Harry Setiawan merupakan pribadi yang baik dan aktif dalam segala kegiatan.
Bahkan, Kolonel Harry Setiawan memiliki prestasi cemerlang menjadi salah seorang di angkatan mereka yang lulus lebih dahulu ke Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia atau (Sesko TNI).
Tak hanya dekat semasa menjadi taruna saja, rumah Filda Malari dan Harry Setiawan ternyata tetanggaan di Surabaya.
• Terungkap Identitas Mayat di Rusun 23 Ilir Palembang, Kakek 70 Tahun Tukang Rongsokan
"Letting saya ini orangnya pantang menyerah, punya intelegensi tinggi dan disiplin. Beliau adalah putra terbaik di letting saya," jelas pria kelahiran Jayapura tersebut.
Secara pribadi, Filda mengaku sangat sedih atas kejadian hilang kontaknya kapal selam KRI Nanggala-402 saat melakukan latihan di laut Bali.
Kejadian kapal selam hilang kontak ini diungkapkan Filda baru pertama kalinya terjadi di Indonesia.
Ia pun mendoakan agar rekan satu lettingnya Kolonel Harry Setiawan beserta seluruh awak kapal selam KRI Nanggala 402 dapat ditemukan dengan selamat.
"Ini kejadian baru pertama kali di kita.
Dengan kemampuan baterai kapal selam tersebut kita berharap masih ada keajaiban.
Semoga semua awak kapal bisa ditemukan dengan keadaan selamat. Amin," harapnya.