Petugas Kebersihan Masjidil Haram Asal Indonesia Ini Bertahan dengan Gaji Kecil, Alasannya Terharu!

Lantas, apa alasan terbesar dibalik petugas asal Indonesia tetap bertahan untuk bekerja di Masjidil Haram? Alasannya sangat mengharukan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Faiz Slamet
Salah seorang WNI yang bertugas di Masjidil Haram 

SRIPOKU.COM - Inilah kisah para pekerja asal Indonesia di Masjidil Haram, bagaimana perjuangannya? Berikut ulasannya.

Semakin bertambah usia, maka seseorang akan masuk pada fase kehidupan yakni bekerja.

Bekerja dilakukan untuk menyambung hidup demi sesuap nasi.

Pekerjaan apapun dilakukan asalkan halal.

Karena rezeki setiap orang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta.

Tinggal manusianya yang berusaha menggapai rezekinya seperti apa dan bagaimana jalannya.

Sama halnya dengan pekerjaan yang dilakoni oleh para Warga Negara Indonesia (WNI) ini di Arab Saudi.

Mereka berjuang mencari nafkah halal dan rela berjauhan dengan keluarganya.

Salah satunya yakni seorang WNI yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Masjidil Haram.

Namun, meski bekerja di luar negeri, nyatanya hasil keringat yang didapat tak terlalu besar.

Lantas, apa alasan terbesar dibalik petugas asal Indonesia tetap bertahan untuk bekerja di Masjidil Haram?

Beirkut ulasan selengkapnya dilansir melalui kanal YouTube Faiz Slamet, Senin, 19 April 2021.

Baca juga: Mengenal Fawwaz Hafiz Cilik Asal Palembang, Jadi Anak Yatim saat Usia 7 Tahun, Begini Kisahnya!

WNI yang bekerja sebagai petugas di Masjidil Haram
WNI yang bekerja sebagai petugas di Masjidil Haram (Tangkap layar YouTube Faiz Slamet)

Begini kisah para WNI yang bekerja di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi yang menjadi perbincangan belakangan ini.

Saat itu pemilik akun bernama Faiz Slamet mengawali vlognya saat di Arab Saudi.

Sebelum berangkat menuju Masjidil Haram untuk menunaikan umroh, Faiz berkunjung ke rumah salah seorang temannya yang dipanggilnya Ustaz Sofi.

Ternyata keduanya memiliki misi mulia yakni akan berbagi di bulan Ramadhan.

Diperlihatkan dalam vlog tersbeut, jika Sofi menitipkan sejumlah uang tunai untuk dibagikan ke petugas di Masjidil Haram.

Lalu, Faiz bertugas menjalankan amanah tersebut dan bergegas ke Masjidil Haram.

"Sebenernya saya rencana umroh sama beliau, tapi karena beliau sakit sehingga diundur, makanya beliau ini ingin menitipkan amanahnya kepada saya," jelas Faiz.

"Jadi beliau lagi kurang sehat, makanya minta bantuan saya untuk membagikan (uang) ke petugas Masjidil Haram," tambahnya.

Diketahui jika total uang yang akan disedekahkan ke petugas Masjidil Haram tersebut berkisah 2 juta rupiah.

"Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik bagi sahabat-sahabati yang menonton video ini," jelas Faiz saat menerima uang yang akan disedekahkan.

Saat tiba di Masjidil Haram, Faiz pun menyampaikan amanah sahabatnya dengan baik.

Ia pun terlihat membagi-bagikan beberapa lembar uang ke masing-masing petugas Masjidil Haram yang lewat di depannya.

"Ini amanah dari ustaz Sofi untuk diberikan, jadi yang lewat itu langsung dikasih," tuturnya di sela-sela membagikan uang tersebut.

Setelah setengah jalan dalam bersedekah, Faiz pun berpindah tempat hingga akhirnya bertemu dengan seorang WNI yang menjadi petugas di Masjidil Haram.

Kala itu, Faiz memperhatikan WNI yang tengah sibuk mengelap bagian pagar masjid.

Ia pun melihat identitas yang tertera di saku kiri seragam petugas tersebut.

"Indonesia?," tanya Faiz pada petugas tersebut.

"Dimananya?," sambungnya.

"Lombok," sahut si WNI.

"Pantesan tetep cemerlang, saya Madura," ujar Faiz lagi.

Diketahui jika petugas WNI tersebut sudah 3 tahun bekerja di Masjidil Haram.

"Masya Allah," sahut Faiz.

Lebih lanjut, Faiz pun mengajak petugas WNI tersebut bebrincang-bincang.

"Ini banyak orang Indonesia yang kerja kayak gini?," tanya Faiz.

"Qur'an banyal," jawab WNI tersebut.

"Oh Qur'an banyak, tapi kan Qur'an sekarang nggak ada, nggak ditarok," tutur Faiz.

"Iya, gantian bersihin ini, sudah dibersihin, dia yang ngelap tiap hari," jelas WNI tersebut.

Baca juga: Masih Ingat Musa, Penghafal Alquran Asal Indonesia yang Pernah Juara Hafiz Dunia, Begini Kabarnya!

Petugas di Masjidil Haram asal Indonesia
Petugas di Masjidil Haram asal Indonesia (Tangkap layar YouTube Faiz Slamet)

Baca juga: SEDIH Hafizah Tunanetra Asal Karawang Ini Mencari Syekh Ali Jaber, Sambut dengan Mahkota di Surga

Lantas, Faiz pun menanyakan gaji yang diterima oleh para petugas di Masjidil Haram.

Pria yang mengaku berasal dari Lombok, NTB itu menjelaskan ada banyak WNI yang bekerja di Masjidil Haram.

Jumlahnya sekitar 20 orang.

Salah satu dari WNI yang bekerja di sana menuturkan pengakuan soal gaji yang didapat serta alasan bertahan di pekerjaan itu.

Dalam video tersebut, Faiz Slamet menanyakan besaran gaji yang diterima oleh para WNI yang bekerja di masjidil Haram.

Secara blak-blakan, WNI asal Lombok tersebut mengungkap bahwa ia mendapat gaji sebesar 700 riyal, atau setara dengan 2,7 juta rupiah.

Gaji itu dinilai cukup kecil untuk ukuran para pekerja migran di Mekkah, Arab Saudi.

Dalam percakapan itu, WNI asal Lombok tersebut mengaku bahwa gaji sempat macet diberikan selama 3 bulan karena alasan tertentu.

Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa gaji itu tetap diberikan hanya saja waktunya yang ditunda.

"Oh tiga bulan ini tidak digaji? Tapi itu macet apa nanti digaji atau gimana?," tanya Faiz.

"Digaji, tapi karena ada masalah di bawah kan kemarin itu (karena pandemi Covid 19)," ujar WNI tersebut.

Sementara itu, Faiz pun penasaran dengan alasan mereka bertahan untuk bekerja di sana.

"Terus alasan bertahan apa? Karena bisa sholat di Harom ya?," tanya Faiz.

"Iya, cuma bisa sholat di sini aja," ungkap WNI tersebut.

"Karena ibadah itu aja," tambahnya.

Baca juga: Masih Ingat Naja Hafiz Cilik Penghafal Alquran yang Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber? Begini Kabarnya

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved