Kapal Selam Hilang Kontak

'LAUT Bali Lebih Angker,'Pakar Sebut Lebih Ganas dari Laut Jawa, Tapi Disukai Kapal Selam Canggih

Di laut inilah Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan.

Editor: Wiedarto
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang di Bali 

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Ia menjelaskan, kondisi laut Jawa dengan perairan Bali berbeda karena di laut Jawa banyak suplay lumpur selama bertahun-tahun dari sungai yang bermuara ke laut Jawa.

Sehingga lautnya lebih landai, berbeda dengan perairan utara Bali yang relatif tidak ada sungai yang bermuara ke utara.

Penyebab kapal yang dibangun tahun 1977 di HDW Jerman dan masuk jajaran TNI AL tahun 1981 ini, Prof Arthana menduga hilang kontak karena terkait masalah teknologi atau hilang kendali.

"Dugaan teknologi atau masalah kendali, kapal selamnya ada masalah dalam hal kendali sampai ke kedalaman tertentu. Kemungkinan lain kalau masih pakai teknologi lama kemungkinan teknologi belum match dengan posisi kedalaman kapal," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah unsur Satgas telah melakukan prosedur pencarian dengan menggunakan Sonar Aktif di sekitar menyelamnya KRI Nanggala namun hasil masih nihil.

Serta dari pantauan udara menggunakan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam.

Data KRI Nanggala-402 personel on board sebanyak 53 orang terdiri dari 49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal, selaku komandan KRI Nanggala-402 an.

Letkol laut (P) Heri Octavian yang sudah menjabat 1 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kapal Selam Nanggala Hilang Di Laut Bali, Keangkerannya Diungkap Ahlinya, Lebih Kuat Dari Laut Jawa, https://pekanbaru.tribunnews.com/2021/04/22/kapal-selam-nanggala-hilang-di-laut-bali-keangkerannya-diungkap-ahlinya-lebih-kuat-dari-laut-jawa?page=all.

Editor: Guruh Budi Wibowo

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved