Ada Pengangguran Susupi Grup WhatsApp 22 April, Remaja Konvoi Kelulusan di Simpang Sungki Kertapati
Puluhan pelajar SMA yang mengaku tergabung dalam grup WhatsApp 22 April itu diamankan, diantara mereka ada pemuda putus sekolah.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Refly Permana
Polsek Kertapati Palembang berhasil mengamankan puluhan pelajar SMA lantaran diduga akan melakukan aksi kompoi dan coret - coret untuk merayakan kelulusan, Kamis (22/4/2021) sekira pukul 10.15, di Simpang Sungki Kertapati Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polsek Kertapati mengamankan puluhan pelajar SMA lantaran diduga akan melakukan aksi konvoi dan coret-coret merayakan kelulusan, Kamis (22/4/2021) sekira pukul 10.15, di Simpang Sungki Kertapati Palembang.
Puluhan pelajar SMA yang mengaku tergabung dalam grup WhatsApp 22 April itu diamankan.
Dari puluhan pelajar tersebut disusupi beberapa pemuda pengangguran yang menggunakan seragam sekolah.
• Saran Ishak Mekki untuk Moeldoko Usai Mencatut Nama Ketua DPC Gugat Demokrat Kubu AHY ke Pengadilan
Bahkan, diamankan bendera salah satu kelompok sekolah, puluhan ponsel, sepeda motor, seragam sekolah coretan, dan satu sajam jenis celurit kecil.
Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik, ketika dikonfirmasi mengatakan puluhan pelajar tersebut diamankan lantaran akan menggelar konvoi kelulusan.
"Para pelajar ini mengaku mendapat informasi dari media sosial dan group WhatsApp 22 April.
Mereka dikoordinir dan disuruh berkumpul di SMA YWKA Kertapati," kata Irwan Sidik.
Lanjut Irwan, dari puluhan siswa diamankan terdapat 5 pemuda putus sekolah yang diduga akan memprovokasi para pelajar.
• Ngadu Nasib Lewat Main Judi Togel, 2 Orang Kakek Ini Pasrah Ditangkap Petugas Polsek Pemulutan
"Mereka ini terprovokasi melalui medsos, dari pendataan sementara, para pelajar ini dari beberapa SMA di sekolah baik di wilayah Ulu maupun Ilir," ungkapnya.
Pedro, Kepala Sekolah YWKA menegaskan, bahwa tidak ada kelulusan hari ini.
"Tidak ada kelulusan, pelajar SMA baru selesai ujian, belum ada pengumuman kelulusan," katanya
Pedro menyayangkan ulah para pelajar yang mudah terprovokasi.
Apa lagi sekarang pandemi dan bulan puasa, setelah diperiksa tidak ada siswa kita terlibat," ucapnya.
• Berat Hidup Sule Terancam Cerai Menduda 2 Kali, Suami Nathalie Curhat Singgung Ajalnya: Sampai Mati
Sedangkan, puluhan pemuda yang diamankan oleh Polsek Kertapati kemudian dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk menunggu pihak terkait dari sekolah masing masing siswa yang diamankan.