Kapal Selam TNI AL Hilang

Hilang Kontak Saat Ikut Latihan Penembakan Rudal, Sejarah KRI Naggala 402 Tenggelamkan KRI Rakata

Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).

Editor: adi kurniawan
Wikipedia
Berikut kapal selam KRI Nanggala–402 

SRIPOKU.COM -- Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ia mengatakan, kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali, pagi tadi, sekitar pukul 03.00.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.

Latihan yang rencananya dihadiri oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut, akan digelar Kamis (22/4/2021).

Berikut sejarah tentang Kapal Selam Nanggala 402 yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Pernah Berhasil Tenggelamkan KRI Rakata

Dilansir Kompas.com, Kapal Selam KRI Nanggala 402 diketahui aktif dalam sejumlah misi penegakkan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut.

Tak hanya itu, KRI Nanggala 402 juga sering digunakan untuk tempat latihan bagi TNI Angkatan Laut (AL).

Saat latihan operasi laut gabungan pada 8 April hingga 2 Mei 2004, kapal selam ini mampu menunjukkan kemampuannya.

Karena itulah KRI Nanggala 402 ini dijuluki sebagai 'monster bawah laut.'

Pada saat itu KRI Nanggala menunjukkan kemampuannya dalam menembakan torpedo.

Kapal selam ini juga berhasil dalam menenggelamkan KRI Rakata yang dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan.

Baca juga: Bank Sumsel Babel Buka Lowongan Kerja, Ditutup 01 Mei 2021

Baca juga: Mantan Camat Hadiri Sidang Sebagai Saksi Pemalsuan Surat Tanah di Jalan Pertahanan SU II Palembang

Baca juga: Ramalan Shio Besok Kamis 22 April 2021: 5 Shio Berjaya di Tahun Kerbau Logam, Cocok Berbisnis

2. Kapal Kedua yang Menyandang Nama Nanggala

Dilansir Tribun Batam, KRI Nanggala adalah kapal selam kedua yang memiliki jenis kapal selam kelas Cakra.

Nanggala 402 ini berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur.

Ternyata KRI Nanggala 402 adalah kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.

KRI Nanggala mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala

Motto yang digunakan armada ini adalah Tabah Sampai Akhir.

KRI Nanggala juga termasuk dalam armada pemukul TNI Angkatan Laut.

3. Tipe Kapal Selam yang Banyak Digunakan oleh Angkatan Laut Sedunia

KRI Nanggala dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman Barat pada 1981.

Merupakan tipe kapal selam 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut Sedunia.

Tenaga kapal ini digerakkan oleh motor listrik Siemens jenis low-speed disalurkan langsung (tanpa gear pengurang putaran) melalui sebuah shaft ke baling-baling kapal.

Tenaga motor listrik datang dari baterai-baterai besar yang beratnya sekitar 25% dari berat kapal.

Adapun baterai dibuat oleh Varta (low power) dan Hagen (Hi-power).

Tenaga batere diisi oleh generator yang diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged.

Kapal ini dilengkapi dengan senjata yang terdiri dari 14 buah terpedo buatan AEG.

Senjata itu diincar melalui periskop buatan Zeiss yang diletakan disamping snorkel buatan Maschinenbau Gabler.

4. Data Teknis Kapal Selam Nanggala 402

Dilansir Wikipedia, KRI Nanggala memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.

Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp.

Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.

KRI Nanggala 402 dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci/533 mm dalam 8 tabung.

Selain itu KRI Nanggala memiliki sonar dari jenis CSU-3-2 suite.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved