VIDEO, Siapa Juara Indonesian Idol 2021, Rimar atau Mark? Ini Profil Lengkap Mereka

SRIPOKU.COM - Grand Final Indonesian Idol 2021 digelarkan tadi, Senin 19 April 2021.

Grand Final Indonesian Idol 2021 menampilkan Rimar dan Mark.

Grand Final dimeriahkan oleh penampilan Slank, Afgan, dan Marion Jola.

Siapa yang akan menjadi The Next Indonesian Idol 2021, atau juara Indonesian Idol 2021?

Tunggu pengumumannya pada pekan depan, Senin 26 April 2021. Rimar atau Mark yang akan jadi juara?

Baca juga: Kisah Pilu Jebolan Indonesian Idol Kehilangan Ayah hingga Rela Diselingkuhi Pasangan, Ini Sosoknya!

Baca juga: Sudah Punya Lagu Sendiri, Peserta Indonesian Idol Asal Lombok Tereliminasi, Namanya Trending Twitter

Baca juga: Mengenal Azhardi Athariq, Peserta Indonesian Idol 2021 yang Buat Rossa Jatuh Hati, Ada Band Sendiri

Penampilan Slank membuka Indonesian Idol tadi malam.

Band yang digawangi Kaka dkk ini membawakan lagu I Miss You but I Hate You dan Ku Tak Bisa.

Selanjutnya, Slank pun tampil bersama dengan Mark.

Mereka berkolaborasi membawakan lagu Anyer 10 Maret.

Berikutnya, giliram Rimar yang tampil menyanyi bersama Slank.

Lagu yang dibawakan oleh mereka adalah Terlalu Manis.

Penampilan berlanjut ke Marion Jola.

Perempuan jebolan Indonesian Idol ini membawakan lagu Jangan.

Pada Grand Final Indonesian Idol 2021 ini, dua finalis memang berkesempatan berduet dengan Afgan atau Marion Jola.

Tema yang diusung dalam duet ini adalah Tribute to Chrisye.

Artinya, para peserta dan bintang tamu harus membawakan lagu milik Chrisye, musisi legendaris Indonesia.

Marion Jola berduet dengan Rimar membawakan lagu Panah Asmara.

Sementara itu, Mark dan Afgan duet membawakan lagu Andai Aku Bisa.

Kemudian, saat tampil solo, Mark membawakan Lagu Cinta.

Ari Lasso menilai, Mark berhasil membawakan lagu itu dengan caranya.

"Dan aku rasa kamu berhasil memberikan sentuhan baru. Meskipun berbeda dari versi aslinya. Kamu layak ada di babak grand final," ujar Ari Lasso.

Sementara itu, Maia Estianty mengatakan, Mark bisa mengeksekusi lagu tersebut dengan versinya sendiri, dan itu sudah bagus.

"Kamu punya kemampuan lengkap yang selalu aku puji dari dulu," kata Maia.

Selanjutnya, Rimar menyanyikan lagu lagu To the Bone untuk penampilan solonya.

Rimar juga mendapatkan pujian, ia disebut berpotensi menjadi The Next Indonesian Idol.

Jadi, siapakah di antara dua peserta itu yang akan menjadi juaranya?

Tunggu hasil Indonesian Idol babak Grand Final pekan depan.

Biodata Rimar

Untuk bisa sampai di babak Grand Final Indonesian Idol tentu bukanlah hal mudah.

Mark dan Rimar dianggap memiliki kemampuan dan layak di posisi saat ini.

Perjuangan Rimar di ajang pencarian bakat, Indonesian Idol musim ini membuahkan hasil yang bagus.

Setelah mati-matian unjuk kemampuan sejak audisi hingga babak Spektakuler Show, akhirnya kualitasnya bisa membuktikan dia banyak diidolakan.

Pada babak penentuan siapa yang akan masuk ke Grand Final, Rimar berhasil mendapatkan vote terbanyak untuk melaju ke babak selanjutnya.

Ia bersama kontestan lainnya, Mark mendapatkan tiket masuk untuk berebut gelar juara Indonesian Idol 2021.

Ternyata gadis berusia 24 tahun ini, bukan orang baru di dunia tarik suara.

Sebelum mengikuti Indonesian Idol, ia sudah dikenal sebagai penyanyi.

Nama dan biodata Rimar Indonesian Idol bahkan sudah terpampang dalam Wikipedia.

Perempuan bernama lengkap Rimar Callista ini sebelumnya sempat mengikuti ajang pencarian bakat juga yaitu The Voice Indonesia.

Ia mengikuti kompetisi tersebut pada musim kedua, pada 2016. Namun, perjuangannya berhenti di babak Knockout karena tereliminasi.

Perjalanan Rimar Callista untuk bernyanyi tak hanya di kancah nasional. Ia bahkan memiliki pengalaman berkompetisi di ranah internasional.

Ia tercatat pernah menjadi finalis pada ajang ASEAN ‘Be Our Rock & Pop Soul’ music competition.

Kompetisi bernyanyi itu digelar di Vietnam. Pada ajang tersebut, ia menjadi peserta perwakilan dari Indonesia.

Selain itu, gadis cantik ini pernah terlibat kolaborasi dalam konser tunggal penyanyi terkenal asal Kazakhstan, Dimas Kudaibergen.

Ia berkesempatan untuk duet dengan Dimas dalam konser yang digelar di Rusia pada 2019.

Acara tersebut disebut ditonton oleh 13 ribu penonton.

Dari profilnya yang beredar di dunia maya, Rimar Callista tercantum sebagai putri dari pasangan Muhammad Arfan dan Sarwindah Lestari.

Ia tercantum juga sempat mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti.

Ia adalah penyanyi kelahiran Jakarta, 18 Januari 1997.

Kini, nama Rimar pun semakin di kenal setelah menjadi kontestan Indonesian Idol.

Kualitasnya dalam bernyanyi tak bisa diragukan lagi. Ia memiliki teknik vokal yang tinggi bahkan di atas rata-rata.

Penampilannya di panggung Spektakuler Show kerap mendapatkan pujian, bahkan standing ovation.

Kekuatannya di nada tinggi yang stabil kerap membuat takjub.

Saking bagusnya penampilan Rimar, sampai membuat gadis cantik ini dijagokan untuk menjadi juara Indonesian Idol.

Di antara juri bahkan menyebut Rimar Callista layak menjadi juara satu, seperti komentar Maia Estianty pada penampilan di babak Spektakuler Show Top 3.

Saat berduet dengan juara 1 Indonesian Idol musim lalu, Lyodra, Rimar tampil spektakuler dan membuat juri speechles.

Maia sampai menyebut Rimar adalah juara 1 seperti Lyodra.

Ada juga juri lain yang sampai merekomendasikan kepada penonton bahwa Rimar Callista layak masuk Grand Final.

Biodata Mark

Selain Rimar, grand finalis Indonesian Idol adalah Mark Natama.

Ia menjadi kontestan pria satu-satunya yang bertahan sejak babak Top 5 Indonesian Idol.

Kini, Mark pun berhasil melaju ke babak Grand Final untuk bertarung merebut gelar jawara.

Berdasarkan profilnya, kontestan yang satu ini masih muda dan pintar. Ia berusia 20 tahun.

Ternyata dia anak ITB Lho. Ya, ia adalah mahasiswa di Institut Teknologi Bandung.

Melihat akun Instagram-nya, Mark sempat mengunggah fotonya saat berpose di dalam kampusnya.

Ia bahkan mengucapkan selamat ulang tahun yang ke seratus untuk almamaternya.

Dalam akun LinkedIn, pemuda bernama lengkap Mark Natama Saragi ini tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2019.

Ia adalah mahasiswa Fakultas Teknologi Industri.

Ia juga tergolong mahasiswa yang aktif. Ia adalah Vice of Public Relations dari ShARE ITB.

Sebelum menjadi mahasiswa ITB, Kota Bandung, kontestan Indonesian Idol ini mengenyam pendidikan di SMA Labshool Kebayoran.

Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan atau acara seni seperti Sky Avenue. Ia juga tercatat sebagai produser dalam pentas seni, Skylite Musicals.

Melansir dari Surya, Mark memang tak asing dengan dunia musik.

Selain bernyanyi, ia juga pandai memainkan alat musik seperti piano, gitar, dan ukulele.

Ternyata ia juga sudah punya single. Ada dua lagu yang dirilis Mark baik lewat Spotify maupun Youtube.

Pertama berjudul 'Yesterday', kedua berjudul 'Terkejar Waktu'.

Sejak ikut audisi Indonesian Idol, sosoknya pun langsung mencuri perhatian juri.

Kualitas suara dan musikalitas yang tinggi membuat Mark mampu tembus ke babak Spektakuler Show.

Penampilannya yang asyik dan spektakuler pun berhasil membuat kontestan bersuara emas ini kerap menuai pujian dari para juri.

Selain gaya menyanyinya yang keren dan kekinian, ia juga dinilai komersil untuk tembus ke industri musik Indonesia.