HIKMAH Dibalik Program Donasi Masjid Toronto Kanada yang Dituding Penipuan, Total Dana Diluar Dugaan
Apa hikmah di balik kejadian program donasi masjid Toronto yang disebut penipuan beberapa hari belakangan? Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Dan Masya Allah, kemarin Allah juga kasih jalan, yang mirip-mirip serupa, terlihat seperti tidak menyenangkan, padahal mungkin niatnya baik, ingin memastikan bahwa ini benar, ini baik dan itu cara Allah untuk memviralkan lagi lebih luas," terangnya.
"Dan Alhamdulillah ada banyak kisah sebetulnya dan mungkin sampai juga ke Toronto, saya sampai tadi pagi baru sebelum live menerima telepon dari wakil ketua dewan pertimbangan MUI, KH. Muhidin Junaidi untuk saling bicara dan mendoakan islamic centre di Toronto," akui Ustaz Adi Hidayat.

Sehingga kabar baiknya, setelah adanya berita yang simpang siur dan klarifikasi dari Ustaz Adi Hidayat, akhirnya donasi dalam satu hari membludak
Hingga membuat panitia yang berkontribusi tidak tidur untuk mengurusnya.
"Jadi dari target 7 M itu, saya dapat informasi sudah melebihi bahkan dari 8 M (Terkumpul sekitar Rp13 M dari Rp 7 M yang dibutuhkan), ada bahkan lebih, saya berpikir ini Allah yang memberi lebih, mungkin kita berpikirnya membeli properti dari gereja yang dijual itu," terangnya.
"Tapi kan kita belum berpikir bagaimana interiornya, bagaimana karpetnya, bagaimana penyesuaian di dalamnya, bahkan dari Malaysia itu temen-temen kita sahabat-sahabat UAH di sana, telepon menyampaikan ke staf saya jika tempat wudhu mereka yang menyiapkan, jadi semua luar biasa," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi saya ingin menyampaikan bahwa Alhamdulillah apa yang diniatkan Insya Allah tercapai, kemudian juag saya berharap kekompakkan ini bisa diteruskan sampai ke pengelolaan, karena biasanya fitrah masjid itu kalo dibangun di awal itu semua kompak," jelasnya.
Baca juga: Program Donasi Pembangunan Masjid Toronto Kanada Disebut Penipuan, Ini Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat
Klarifikasi Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat pun meluruskan informasi terkait donasi pembangunan masjid yang simpang siur dalam akun Instagramnya.
"Teman-teman di mana pun anda berada, dalam beberapa kesempatan yang lalu, kami telah menginformasikan bahwa Alhamdulillah saat ini saudara-saudari muslim Indonesia kita yang berada di Kanada tepatnya di Toronto sedang berjuang mendirikan masjid pertama yang akan diberi nama dengan istiqlal islamic centre," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Diketahui jika Masjid Istiqlal islamic Centre di Toronto ini diinisiasi oleh jamaah Indonesia di sana.
"Teman-teman kita, sahabat-sahabat UAH termasuk jemaah kita, dan dibutuhkan dana sebesar 7 miliar rupiah, Alhamdulillah di video terakhir yang saya buat ada update dari panitia di sana dana tinggal 3 Miliar yang dibutughkan saat saya buat di hari jumat yang lalu," tambah Ustaz Adi Hidayat.
"Bahkan hingga senin ada gerakan besar yang dibuat jika 3 Miliar itu dibagi masing-masing cuma 30 ribu kita bisa dapet saham akherat itu, sekarang sudah berkembang tinggal 1,7 miliar lagi, mudah-mudahan Allah mudahkan untuk segera menyelesaikan itu semua," tuturnya.
"Nah bersamaan dengan itu, tetiba kemudian ada informasi yang beredar saya terima dan banyak sekali pertanyaan sampai kepada kami, ada diskusi di sebuah grup ya, bahwa ada informasi penipuan, video dimaksud, ada macam-macam kesalahan panitia, saya ingin menegaskan bahwa ini berita tidak benar ya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Ini bukan penipuan, ini saya sayangkan juga kenapa yang buat ini tidak konfirmasi, tanya dulu sama panitianya, tanya dulu pada tim yang terkait, sehingga tidak menyebarkan informasi yang keliru, mungkin niatnya baik gitu ya, tapi barangkali salah langkah ini," tambahnya.