Berita Selebriti
Dulu Tenar Dipuja Fans, Hidup Member Smash Ini Berubah Drastis, Sambung Hidup Jual Aci: Kenapa Gue
10 tahun silam demam Kpop memang sedang melanda di Tanah Air, sehingga boy band lokal seperti SMASH dan yang lain menjadi ramai digandrungi masyarakat
Besarnya cicilan bulanan dan kebutuhan sang ibu membuat pria asal Garut ini mengalahkan rasa gengsinya untuk berjualan bakso aci di tengah keadaan yang serba susah ini.
"Mau enggak mau harus survive, Nyokap per bulan harus gue penuhi. Ada cicilan harus ditanggung juga.
Kalau gue enggak kerja dan tabungan habis gimana ya," tutur Rafael.
Meski merasa sedang diuji, namun Rafael dapat memetik berbagai pelajaran di situasi ini.
"Itu gue jualan bakso aci yang gue bikin sendiri, bagaimana ngulen sendiri, tester sendiri. Ya, merasa semuanya serba sendiri pokoknya."
"Dan gue merasa, 'Tuhan gue enggak sangka ada di titik ini'," tandas Rafael Tan.
Baca juga: Banting Setir Karena tak Laku, Begini Nasib Boyband Coboy Junior yang Dulu Dihina Cuma Modal Tampang
Baca juga: Sering Dikira Non-Muslim, Deretan Artis Indonesia Ini Ternyata Beragama Islam, No 2 Mantan Boyband
Sejarah SMASH
SM*SH pada awalnya beranggotakan 3 orang yaitu Dicky, Ilham, dan Reza.
Lalu Morgan dan Bisma masuk, lalu disusul oleh Rangga dan Rafael.
Kebanyakan dari mereka bermula dari dancer, ada juga yang mempunyai latar belakang penyanyi, dan beberapa personel lainnya yang pernah ikut bermain band.
Oleh Starsignal, mereka dimasukkan dalam training camp.
Disini mereka diasah kemampuannya dalam hal menyanyi dan menari.
Mereka dibekali pula dengan ilmu public speaking.
Training camp ini berlangsung selama 5 bulan.