Dokter Carissa Jadi Mualaf Gara-gara Pandemi Corona, Air Mata Tak Berhenti Mengalir, Ini Kisahnya!

Kisah perjalanan mualaf seseorang memang berbeda-beda, termasuk cerita dari seorang dokter gigi bernama Carissa Grani.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Rasil TV
Dokter Carissa 

Namun, yang bisa hanya dirinya saat itu.

Bahkan sampai hari ini belum buka lagi diceritakan oleh Bunda Sri tempat Carissa mengaji.

"Itu udah udah qadarullah ya maksudnya kalo nggak ya udah saya sampai hari ini mungkin belum syahadat juga," ungkapnya.

Baca juga: SELAMA 7 TAhun Anton Medan Hidup Tanpa Agama, Akhirnya Jadi Mualaf: Buka Pesantren Mantan Napi

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Saat bertemu dengan Bunda Sri, Carissa langsung diberikan penjelasan mengenai tauhid, rukun iman, rukun islam.

"Itu sambil diceritakan itu air mata nggak terasa ngalir terus ya," ungkap Carissa.

Maka setelah pertemuan dengan Bunda Sri, Carissa langsung mengucapkan kalimat syahadat dan dibimbing masuk Islam.

"Bunda ngambilkan gamis, kerudung, adzan dzuhur saya dibimbing ngucap syahadat," ujarnya.

Setelah syahadat, Carissa pun mengungkapkan perubahan besar yang terjadi dalam dirinya.

Ia mulai belajar sholat dan menghafal bacaan sholat.

Ia juga belajar dengan teman sesama muslim wanita di kantornya.

Hingga pada akhirnya ia didukung oleh teman-teman lainnya untuk membantu dokter Carissa mempelajari Islam lebih dalam.

Baca juga: Masih Ingat Ayana Moon, Wanita asal Korea Selatan yang Mualaf, Begini Kabar Terbarunya, Mau Dilamar!

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved