Babak Baru Perseteruan Desiree & Hotma Sitompul Makin Sengit, Pria Ini Sindir Pinter Akting, Siapa?

SRIPOKU.COM - Selama ini dikenal harmonis, ibunda Bams eks Samsons, Desiree Tarigan tengah diterpa isu tak sedap.

Pernikahannya dengan Hotma Sitompul disebut tengah berada di ujung tanduk.

Bahkan, Desiree Tarigan telah menunjuk pengacara kondang Hotman Paris sebagai kuasa hukum untuk menangani masalah keluarga yang tengah dihadapinya.

Pengakuan Desiree Tarigan diusir oleh Hotma Sitompul jadi sorotan.

Konflik yang sedang melanda Bams eks Samsons dan ibunya sontak menjadi sorotan publik.

Baik Desiree atau Hotma, sama-sama tak mau kalah dengan menunjukkan bukti kebenaran soal kelut rumah tangga mereka.

Beberapa waktu lalu, Desiree Tarigan melaporkan Hotma Sitompul ke polisi atas kasus pencemaran nama baik dan fitnah.

Hingga kini, konflik rumah tangga orang tua Bams eks Samsons, Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan, nampaknya mulai menemui titik terang.

Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan telah sepakat menjadikan Otto Hasibuan, pengacara kondang, untuk menjadi mediator atau pihak tengah di antara keduanya untuk menyelesaikan masalah.

Otto Hasibuan mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah bertemu dengannya, termasuk komunikasi dengan Hotman Paris Hutapea, untuk memabahas kemungkinan damai.

"Pada prinsipnya Ibu Desiree juga bersedia untuk dimediasi dan Pak Hotma juga bersedia dengan senang hati, dimediasi," ungkap Otto Hasibuan dari Youtube Star Story, Jum'at (16/4/2021).

"Dan saya beruntung mereka juga bersedia kok (mediasi) sebenarnya. Jadi semuanya baik-baik aja sebenarnya, tinggal tunggu waktu yang tepat ya," sambung Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) ini menyatakan.

Baca juga: Pasca Saling Lapor ke Peradi, Desiree dan Hotma Sitompul Siap Mediasi, Kemungkinan Berdamai Disebut

Baca juga: Giliran Desiree Gigit Jari, Pria Ini Kuliti Kebenaran soal Pengusiran Ibu Bams, Kebohongan Terungkap

Adapaun Otto Hasibuan menjelaskan, mediasi tersebut kini tengah dalam proses.

Dalam tarik ulur negosiasi keduanya, pihak mediator nantinya berupaya mengedepankan penyelesaian masalah dengan jalan tengah.

"Ini tentunya menurut saya mungkin bisa (mediasi) walaupun sekarang ini masih mereka sekarang biasa lah masih ada negosiasi lah. Yang satu ada syarat, yang satu ada syarat," kata Otto Hasibuan.