Breaking News

Perawat Didorong Keluarga Pasien

Pengakuan Perawat RS Siloam Palembang Dipukul Keluarga Pasien : Mata Kiri Memar Bibir Bengkak

Seorang perawat di RS Siloam Palembang melaporkan orangtua pasien ke Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021).

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com/Instagram
Perawat dihajar keluarga pasien 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang perawat di RS Siloam Palembang melaporkan orangtua pasien ke Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021).

Dalam laporan Christina Ramauli S mengaku dianiaya oleh terlapor JT.

Kepada petugas piket pengaduan, dimana peristiwa itu terjadi persis di dalam Rumah Sakit Siloam Sriwijaya ruangan IPD 6 di kamar 6026 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang.

Dimana saat kejadian korban sedang berkerja di tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian korban dipanggil oleh terlapor dan menyuruh menemui di kamar tempat anaknya dirawat.

Lalu, korban datang ditemani oleh saksi CH dan temannya.

Setelah bertemu terlapor di kamar kemudian JT menyuruh saksi CH dan temannya pergi meninggalkan korban sendirian saja di kamar tersebut.

Akan tetapi saksi tidak mau pergi meninggalkan korban sendirian.

Saat itu terlapor langsung menanyakan kepada korban.

"Bagaimana cara melepaskan infus ditangan anaknya pada saat itu" disaat korban hendak menjawab pertanyaan tiba tiba saja pelaku langsung memukul wajah bagian sebelah kiri korban dengan tangan kosong.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Hal ini membuat saksi langsung membantu melerai, akan tetapi pelaku kembali memukul menggunakan tangan kanan dibagian wajah korban.

Saksi kemudian meminta bantuan pihak keamanan rumah sakit, namun saat kembali ke dalam kamar saksi melihat korban sudah berlutut di depan pelaku.

Saat itu pelaku menendang bagian perut korban, dan saksi kemudian berusaha melerai kemudian membawa korban keluar kamar namun rambut korban ditarik pelaku sehingga sempat tarik menarik.

Namun akhirnya dengan dibantu teman teman korban akhirnya berhasil keluar.

Korban pun langsung dilarikan ke emergency untuk diberikan perawatan akibat penganiayaan tersebut, korban juga mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, bengkak di bagian bibir, dan bagian perut terasa sakit.

"Saya tidak bisa terima dan langsung melaporkan pelaku ke polisi, supaya diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya," kata korban.

Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah membenarkan adanya laporan korban penganiayaan sesuai pasal 351 ayat 1.

"Laporan sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan selanjutnya akan diteruskan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya. (Diw).

BREAKING NEWS : Seorang Perawat di RS Palembang Didorong Keluarga Pasien hingga Jatuh

Baca juga: Oknum Anggota Dewan Undang PNS Cantik ke Hotel : Aku Disuruh Tiduran, tak Bisa Nolak

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved