Daftar Lokasi Rawan Balap Liar di Palembang yang Marak Terjadi Usai Subuh, Polisi Dibantu 400 Kamera
"Saya sudah mengantisipasi hal tersebut, dan akan membentuk tim-tim. Dan sudah ada 4 tim yang saya bentuk untuk mengantisipasi adanya balapan liar,"
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Refly Permana
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Andyka Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Momen di bulan suci Ramadhan banyak dimanfaatkan muda-mudi di Palembang untuk melakukan aktivitas positif, namun tidak sedikit juga banyak yang melakukan kegiatan melanggar hukum dengan melakukan balapan liar di sejumlah jalan raya di waktu setelah sholat subuh.
Hal ini ditanggapi langsung Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra, melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Wibowo, ketika diwawancarai kerjanya mengatakan sudah mengantisipasi hal tersebut balapan balapan setelah sholat subuh.
"Saya sudah mengantisipasi hal tersebut, dan akan membentuk tim-tim. Dan sudah ada 4 tim yang saya bentuk untuk mengantisipasi adanya balapan liar tersebut," kata Endro, Rabu (14/4/2021).
• Ngabuburit Seru Ala Komunitas Palembang Free Fly, Latihan Bareng Menerbangkan Burung Macaw
Menurut meffing kita ada empat lokasi tempat rawan balap liar di Palembang, yakni wilayah sekitar bandara SMB II, wilayah Jakabaring, wilayah Jalan Simpang Celentang sampai Pusri, wilayah Jalan Basuki Rahmat dari simpang lampu merah sampai depan rumah makan pagi sore.
"Ada 4 lokasi rawan balap liar di Palembang yang kita awasi, selain melakukan secara manual.
Kita juga terbantu sekali dengan teknologi command center Polda Sumsel yang memonitor aktivitas masyarakat khususnya di Palembang yang ada sekitar 400 lebih kamera. Sehingga ada kejadian apapun di jalan raya bisa langsung terpantau," jelasnya.
Kejadian apapun di jalan raya langsung di laporkan ke command center dan dikirim ke grup, sehingga atensi langsung dari Bapak Kapolda Sumsel.
"Jadi kita dari Polrestabes Palembang langsung bereaksi atas laporan masyarakat maupun dari tangkapan layar kamera," tutur Endro.
• Harga Kebutuhan Pokok d OKU di Hari Pertama Puasa, Naik Tetapi tidak Siginfikan
Lanjutnya, setelah membentuk tim untuk mengantisipasi balapan liar ini, Endro menuturkan setiap pagi setelah subuh sudah terbagi di tempat ploting ploting yang kami tetapkan.
"Alhamdulillah ini juga cukup mencegah, meskipun mereka berkumpul bersiap melakukan balapan, tetapi melihat ada personil lantas mobil patroli sehingga membuat mereka menunggu nunggu kapan personil akan pergi dari lokasi, dan tentunya kita tidak akan pergi sebelum mereka bubar sendiri dan pulang kerumah masing-masing," katanya.
Ketika ditanya soal apakah ada sanksi hukum nya kepada pemuda yang melakukan balapan liar ini. Endro menjelaskan sanksi akan diberikan sesuai dengan UU yang berlaku.
Akibat dari balapan ini jika nanti menyebabkan muncul laka lantas juga tidak boleh.
"Ada sanksi-sanksi tersendiri yang akan kita kenakan di UU Lalu Lintas, termasuk beberapa sangsi terhadap kepemilikan knalpot racing," ungkapnya.
Kasat Lantas dalam kesempatan ini juga menghimbau kepada orang tua pemuda maupun pemudi untuk bekerja sama terlebih dalam mengawasi putra putrinya.
• Sekeluarga Syok Usai Tabrakan Beruntun di Kilometer 34 Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Atur Lalu Lintas
"Memperhatikan dan mengawasi anaknya yang pergi keluar subuh, tidak memfasilitasi anaknya kendaraan yang di modifikasi, karena walaupun sayang terhadap anaknya tetapi hal ini justru membawa potensi bahaya untuk anak sendiri maupun pengendara lain," tutupnya.
