Babak Pertama Paris Saint Germain Vs Bayern Munchen, Neymar Mandul Sang Mantan Bikin Tamu Unggul

Babak pertama Paris Saint Germain melawan Bayern Munchen di leg kedua babak perempat final Liga Champions musim 2020/2021.

Penulis: Refly Permana | Editor: Refly Permana
Twitter @PSG_English
Pemain Paris Saint Germain, Neymar. 

SRIPOKU.COM - Leg kedua babak perempat final Liga Champions musim 2020/2021, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.

Paris Saint Germain melawan Bayern Munchen, dimana pada leg pertama dimenangkan klub asal Prancis dengan skor 2-3.

Di awal babak pertama, Munchen sudah membuat pelanggaran keras kala laga belum genap lima menit.

Namun, belum ada kartu yang dikeluarkan wasit.

Di menit kedua, Kylian Mbappe membuka peluang gol untuk Paris Saint Germain.

Namun, rancangan striker asal Prancis itu masih melenceng tipis dari gawang Munchen yang dijaga Manuel Neuer.

Beberapa saat kemudian, dari sisi kiri pertahanan Munchen, akselerasi Mbappe membuat repot barisan pertahanan Muenchen.

Setelah melewati tiga pemain, Mbappe mengirim umpan mendatar yang berhasil dijangkau Neymar.

Sayangnya, tendangan striker asal Brazil membentur pertahanan Munchen dan bisa diamankan Neuer.

Munchen tampil agresif, tetapi bukan dalam segi menyerang.

Mereka selalu berupaya secepat mungkin merebut bola dari kaki pemain Paris Saint Germain.

Saking agresifnya, beberapa mereka membuat pelanggaran,

Neymar saja sudah dilanggar dua kali, sementara Angel di Maria sempat ditandu keluar lapangan usai dilanggar Davies.

Peluang berbahaya didapat Munchen do menit 25.

Tendangan kaki kiri Leroy Sane dari luar kotak penalti hanya menyamping tipis dari sisi gawang Paris Saint Germain.

Tak lama kemudian, Joshua Kimmich juga melepaskan tedangan dari luar kotak penalti.

Lagi-lagi, hanya melenceng tipis dari gawang yang dijaga Keylor Navas.

Dua menit kemudian, Mbappe yang berhasil menggiring bola hingga ke kotak penalti Munchen mengirim umpan datar ke Neymar.

Kali ini, kaki Neuer berhasil mencegah gol dari tendangan Neymar.

Hakim garis diyakini membuat keputusan keliru ketika menganggap Mbappe offside di menit ke 31.

Kala itu, Mbappe sudah meninggalkan pemain Munchen untuk mengejar bola umpan dari di Maria.

Namun, hakim garis menganggap Mbappe offside.

Dari tayangan ulang, posisi Mbappe sepintas tidak offside karena berdiri di depan pemain terakhir yang ada di lini pertahanan Munchen.

Jika ini tidak offside, Mbappe hanya akan duel satu melawan satu dengan kiper karena seluruh bek Munchen sudah di daerah permainan Paris Saint Germain.

Sesaat kemudian, Neuer lagi-lagi mementahkan peluang Neymar.

Neymar yang berhasil mengelabui seorang bek Munchen melepaskan tendangan mendatar.

Namun, Neuer dengan sempurna menepis bola.

Neymar lagi-lagi tidak beruntung ketika tendangannya kembali membentur tiang.

Munchen akhirnya unggul berkat gol Choupo-Moting.

Mantan pemain Paris Saint Germain itu memanfaatkan bola muntah hasil tendangan David Alaba.

Gol sang mantan membuat agregat 3-3, Paris Saint Germain masih unggul karena berhasil mencetak tiga gol di kandang Munchen.

Usai gol tercipta, Mbappe hampir saja bisa menyamakan kedudukan jika tendangannya dari dalam kotak penalti tidak digagalkan seorang bek Munchen.

Menit 43, Navas membuat penyelamatan gemilang usai menepis tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Alaba.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved