Profil Syekh Ahmad Al-Misry, Imam Besar Asal Mesir yang Gantikan Syekh Ali Jaber di Hafiz Indonesia

Sosok Syekh Ali Jaber di acara Hafiz Indonesia kini hanya tinggal kenangan indah bagi para peserta hingga pengisi acara.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Instagram @ahmad_almisry
Syekh Ahmad Al-Misry dan Syekh Ali Jaber 

Dalam sejumlah unggahannya, ia kerap membagikan dakwah dengan kata-kata bijak.

Ia juga memiliki akun YouTube bernama Almisry Official yang telah diikuti lebih dari 39 ribu subscriber.

Melalui akun itu juga ia mensyiarkan dakwah Islam agar tersebar lebih luas.

DIketahui jika Syekh Ahmad Al-Misry memang telah mengisi acara Hafiz Indonesia yang bertugas untuk bertilawah.

Syekh Ahmad Al-Misry
Syekh Ahmad Al-Misry (Instagram @ahmad_almisry)

Baca juga: Menakutkannya Dosa Meninggalkan Puasa, Ini Lafadz Niat Puasa yang Benar dalam Bahasa Arab dan Arti

Dilansir melalui kanal YouTube SalinSapaTV, Syekh Ahmad Al-Misry pun membeberkan awal mula dirinya bisa datang ke Indonesia.

Bahkan lancar bahasa Indonesia, padahal berasal dari Mesir.

"Awalnya Allah sudah mencatat di lauhul mahfudz fulan bin fulan akan pindah ke Indonesia untuk belajar dan berdakwah, bukan mengajarkan orang Indonesia, tapi kita saling membantu untuk mengembangkan, mengembalikan umat Islam kepada ajarannya, akhlaknya" jelasnya.

"Memudahkan agama buat masyrakat, mendekatkan orang kepada Allah, mengenalkan orang kepada Allah, maka setiap orang punya dakawah masing-masing," tambahnya.

"Maka karena apa? Karena Allah mentakdirkan hal demikian, yang kedua kita tidak tahu apa yang akan kita peroleh esok hari, dan kita tidak tahu di mana kita akan wafat," ungkap Syekh Ahmad Al-Misry.

Syekh Ahmad Al-Misry
Syekh Ahmad Al-Misry (Instagram @ahmad_almisry)

"Kita di mana pun, yang penting Allah memanfaatkan kita dengan baik, Allah menggunakan kita, menjadikan kita pelayan agama Allah di mana pun kita berada," tuturnya.

"Maka seorang da'i itu nggak punya rumah, seorang da'i itu rumahnya di mana-mana, bahkan kalo ada yang nanya rumahnya dimana, di bumi Allah, di mana pun tempat itu adalah rumah, di mana pun ada tempat, masjid yang harus didakwahi, mau di kantor, mau di pemerintahan, mau di teman-teman artis atau siapa pun, kita terbuka untuk siapa pun, hanya mereka aja yang masih segan dengar kata syekh atau dalam berpakaian," ungkapnya.

"Tidak, kan kalo sudah mendekat akan hilang tabir yang kau jadikan sebagai yang berwibaya, nanti kita ngobrol sama orang kaku, kasar atau apa, tidak, dekatlah, kalo mendekat tidak bakal rugim," tambahnya.

"Maka kita saat ini disuruh jaga jarak sama manusia, tapi nggak boleh jaga jarak sama Allah, kalo kita mendekat dengan Allah, Allah akan mendekatkan hati kita kepada manusia," lanjutnya.

Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Selain Allahumma Lakasumtu, Ini Lafaznya Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Arti

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved