Berbuka Puasa atau Sholat Magrib, Mana yang Lebih Baik Didahulukan ? Begini Penjelasannya
Hari ini Selasa (13/4/2021), umat muslim di Tanah Air sudah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 hijriyah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
“La yazalu an-nasu bikhairin ma ajjalu al-fithra,” Yang artinya: “Sesorang yang senantiasa berada dalam kebaikan adalah mereka yang menyegerakan waktu berbuka puasanya,”.
Dalam hadis yang lain dari Anas Bin Malik
"aku tidak pernah melihat Rosullulah SAW sekalipun salat magrib kecuali sampai beliau berbuka"
"Jadi jangan salat dulu, sebelum berbuka, " kata Ustaz Ahmad.
Menurut dia, lebih baik segerakan berbuka dengan takjil dulu dengan beberapa buah kurma dan air.
Kemudian setelah itu melaksanakan sholat.
"Menyegerakan berbuka, menyegerakan sholat," kata dia.
Dikutip dari Kompas.com, Syekh Ahmad Wasam menyebut bahwa dalam kasus ini yang lebih baik adalah membatalkan puasa (iftar) dengan kurma terlebih dahulu.
Baru setelah menunaikan shalat Maghrib, bisa melanjutkan santapan berbuka dengan makanan yang lebih berat.
Mustafa Dib al-Baga dalam kitab At-Tadzhib fi Adillati Matan al-Gayah wa at-Taqrib juga menjelaskan bahwa lebih baik berbuka terlebih dahulu dengan beberapa kurma atau air baru kemudian shalat Maghrib dan dilanjutkan dengan makan.
Hal itu didasarkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dengan sanad sahih:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika puasa, ia tidak shalat sebelum berbuka dengan makan kurma matang dan air. Jika musim dingin, Rasulullah tidak shalat sebelum memakan kurma kering dan air."
• Lebih Baik Mana saat Ramadan, Mendahulukan Tahajud atau Sahur, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat
• Lebih Baik Mana Ucap Assalamualaikum Atau Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh? Ini Adabnya