Ramadan 2021
Hukum Tidur Saat Puasa, Bisa Jadi Bernilai Ibadah? Simak Penjelasan Hadits Ini Agar tak Salah Arti!
Pada bulan suci Ramadan kita sering mendengar tidur di saat puasa menjadi salah satu ladang ibadah.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Tak terasa bulan Ramadan 2021 tinggal hitungan jari lagi.
Menurut kalender, puasa pertama tahun ini akan dilaksanakan mulai tanggal 13 April.
Datangnya bulan ramadan tentu harus disambut dengan suka cita.
Meski tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelummnya karena pandemi Virus Corona, namun semoga ibadah puasa kalian bisa berjalan dengan sempurna ya.
Berbagai ibadah sunnah maupun makruh saat puasa Ramadan pun sangat banyak.
Pada bulan suci Ramadan kita sering mendengar tidur di saat puasa menjadi salah satu ladang ibadah.
Kebanyakan orang mengaitkan persoalan ini dengan alasan rasional seperti istilah 'tidur di bulan puasa bisa menjauhkan dari dosa seperti gibah' dan lain-lain.
Selain alasan tersebut, ada juga hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa tidur saat berpuasa itu berpahala.
Kira-kira penafsiran tersebut benar tidak ya?
Berikut hadits mengenai tidur saat berpuasa:
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ
“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”
Rupanua perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437.
Dalam hadits ini terdapat Ma’ruf bin Hasan dan dia adalah perowi yang dho’if (lemah).
Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin ‘Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan.
Dalam riwayat lain, perowinya adalah ‘Abdullah bin ‘Amr. Haditsnya dibawakan oleh Al ‘Iroqi dalam Takhrijul Ihya’ (1/310) dengan sanad hadits yang dho’if (lemah).