Berita Selebriti
Anak Bungsu Oki Setiana Dewi Idap Penyakit Langka, Apa Itu Sindrom Prader Willi? Berikut Ulasannya
Apa itu sindrom prader willi? penyakit langka ini dialami oleh anak bungsu Oki Setiana Dewi, Sulaiman Ali Abdullah. Ini Penjelasannya
Mereka yang didiagnosis PWS juga mengalami otot yang lemah dan kesulitan untuk mengisap. Kelemahan otot ini dikenal dengan hipotonia.
Gejala sindrom prader willi
Baca juga: Apakah Wanita Hamil dan Menyusui Diperbolehkan Tak Berpuasa? Begini Hukumnya oleh Ustaz Abdul Somad
Gejala dari sindrom prader willi bervariasi setiap individu, serta dapat berubah seiring perkembangannya dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Melansir dari laman Medical News Today, terdapat beberapa gejala sindrom prader willi yang dapat terlihat saat bayi, seperti
- Tonus otot yang buruk: bayi dengan PWS ini akan memiliki otot yang lemah, bahkan saat ia bertopang dengan siku ataupun lututnya. Kondisi ini biasa disebut dengan hipotonia.
- Fitur wajah yang berbeda: mereka akan memiliki mata berbentuk almond, penyempitan kepala, dan bibir atas tipis.
- Kesulitan untuk mengisap: karena mereka mengalami tonus otot yang buruk, maka bayi akan kesulitan dalam mengisap. Sehingga ia akan kesulitan saat makan.
- Kurangnya respons terhadap rangsangan: anak dengan PWS akan memiliki respons yang kurang seperti sulit bangun dan suara tangis yang lemah.
Kemudian terdapat gejala lainnya pada usia menginjak 1 - 6 tahun, seperti:
- Selalu merasa lapar dan penambahan berat badan: tanda ini umumnya muncul sejak usia dua tahun. Mereka akan mengalami rasa lapar terus menerus, sehingga mereka akan makan lebih banyak dan lebih sering. Hal ini pun menyebabkan kenaikan berat badan.
- Perkembangan organ seks berjalan lambat: suatu kondisi yang disebut dengan hipogonadisme, terjadi ketika organ kelamin berkembang sangat lambat.
- Pertumbuhan dan perkembangan fisik yang buruk: mereka dengan sindrom ini mengalami kekurangan massa otot, serta ukuran tangan dan kaki kecil. Orang dengan PWS juga umumnya bertubuh pendek, karena mereka kekurangan hormon pertumbuhan.
- Perkembangan motorik lambat: anak yang memiliki PWS akan bisa duduk atau berjalan dalam waktu yang lebih lambat dibandingkan dengan anak pada umumnya.
- Kemampuan verbal yang lambat: kemampuan bicara dari anak yang memiliki sindrom ini akan lebih lambat dari biasanya.
- Gangguan tidur: mereka akan mengalami sejenis sleep apnea yang disebabkan oleh obesitas.