Mengenal Komunitas Musilm Biker Indonesia, Komunitas Motor yang Sesekali Berdakwah, Kutuk Terorisme

MBI tidak serta merta mengisi kegiatan yang berkaitan dengan motor semata, tetapi juga disematkan dengan belajar ilmu-ilmu agama.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/melisa
Komunitas Muslim Biker Indonesia chapter Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Muslim Biker Indonesia (MBI) mungkin sama seperti komunitas motor pada umumnya.

Hanya saja, MBI tidak serta merta mengisi kegiatan yang berkaitan dengan motor semata, tetapi juga disematkan dengan belajar ilmu-ilmu agama.

Perihal aksi terorisme di Indonesia yang dalam bulan ini terjadi dua kali, MBI jelas mengutuk perbuatan tersebut.

LOWONGAN Kerja 2021 - Kemendikbud Buka Lowongan Asesor Sekolah di 26 Provinsi, Sumsel?

Ketua Muslim Biker Indonesia chapter Palembang, M Hafiz Tafdhil, saat dibincangi setelah melaunching mobil tim rescue MBI chapter Palembang mengatakan MBI ini merupakan wadah dan komunitas yang isinya para penghobi motor tetapi punya ciri khas.

“MBI ini beda dengan yang lain, program kami ini belajar ilmu agama islam.

Dari ilmu yang didapat sama sekali tidak ada unsur-unsur kekerasan apalagi dalam agama islam.

Seperti yang kita tahu kan sekarang banyak penyimpangan dan memakai atribut-atribut islam,” jelasnya, Jumat (2/4/2021). 

Touring Sumatera bersama Ustaz Subhan Bawazier yang baru-baru ini digelar memiliki misi dakwah, apalagi beberapa hari yang lalu Indonesia sedang dilanda isu terorisme.

“Kami dari Muslim Biker Indonesia (MBI) menyatakan sangat mengutuk dan sangat tidak respon apa yang dilakukan oleh terorisme,” katanya.

TINGGAL Pangkalnya Saja, Nasib Apes Suami: Alat Kejantanannya Dipotong Istri Saat Tidur:Ganti Tiruan

Dia mengatakan, tidak ada cara selain mempertontonkan dan juga menjadikan setiap langkah sebagai bentuk dakwah yang membawa kepedulian sebagaimana yang diajarkan nabi Muhammad SAW.

“Kami juga telah melaunching Tim rescue MBI chapter Palembang, 1 unit mobil dengan spek double gardan artinya bisa masuk hingga ke pelosok-pelosok daerah,” jelasnya.

Anggota komunitas MBI ini ada bermacam-macam profesi yakni dokter, polisi, wiraswasta dan lainnya.

“MBI mempunyai satu visi dan misi ini merupakan bentuk aksi nyata jadi semuanya mandiri, mobil ini sumbangan anggota.

Mobil rescue ini tidak hanya antar jenazah tetapi membantu warga juga, memberikan bantuan berbentuk donasi apabila terjadi bencana seperti kebakaran dan lainnya,” katanya.

Mobil rescue ini beroperasi November 2020 lalu tapi baru dilaunching dan juga sekaligus meresmikan tim khitanan.

Duel Antar Sepupu di Desa SP Padang OKI, Pelaku Pembacok Mendiang Depi Masuk Daftar Pencarian Orang

Di dalam mobil juga bisa khitanan gratis dan akan mengunjungi ke pelosok-pelosok daerah di Sumsel. 

Untuk tim mobil rescue ini diatur dengan sistem piket dan bergantian. Khusus perkhitanan setiap bulan sekali, mengunjungi daerah yang sulit dijangkau.

Semua kegiatan kami ini dishare di Instagram: Rescue.muslimbikerindonesiaplm,” tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved