1 Jam Lagi Resmi Jadi Suami Aurel, Borok Atta Dibongkar Pamannya Sendiri, Sakit Hati: Orang Rendahan

SRIPOKU.COM - Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah agaknya tinggal menghitung jam saja.

Ya, keduanya sepakat untuk melangsungkan pernikahan pada Sabtu (3/4/2021).

Setelah seluruh rangkaian acara dari pihak calon pengantin perempuan sudah digelar, acara sakral tersebut akhirnya akan segera dilangsungkan.

Sebelumnya, pasangan selebriti ini berencana akan melangsungkan pernikahan pada 21 Maret 2021 lalu.

Namun, apa boleh dikata, rencana besar tersebut harus diundur karena berbagai hal.

Salah satunya karena keluarga Hermansyah terjangkit virus Corona.

Menjelang pernikahan yang akan dilakukan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada 3 April 2021, pamannya kembali mengungkit statement Atta yang menyakiti hati keluarga dari pihak sang ayah.

“Orang seperti papa (kakek Atta dari pihak ayah) yang sudah 82 tahun langsung sedih mendengar dia dikatakan orang rendahan, orang yang biasa biasa saja, dan dari pihak sana atasan, dan lain lain itu lah semua saya mau menyebutkanya juga tak sanggup saya,” ujar Febrian Amanda, paman Atta Halilintar.

Febrian sekeluarga, mengaku sakit hati atas ucapan Atta Halilintar yang terkesan merendahkan atuknya (kakek dari ayah Atta Halilintar).

Dirinya pun menyayangkan keputusan Atta Halilintar untuk diam dan tidak mengklarifikasi hal tersebut.

Oleh karena itu di kesempatannya kali ini, Febrian mengungkapkan kekecewaannya dan berniat mengklarifikasi hal tersebut.

“Ayah kami seperti apa disebut bekerja di perusahaan minyak di Caltex Pacific Indonesia di Riau, sama dengan kakeknya Atta yang kami hormati sebagai besannya papa,” ujarnya.

“Ayah saya bidangnya berbeda dengan kakeknya Atta Halilintar dari pihak ibu. Seperti yang Atta katakan kakeknya di apoteker, ayah saya dari accounting and finance. Itu saja bedanya, sesama staf pegawai di perusahaan minyak di Riau,” tegasnya.

Febrian menjelaskan bahwa rumah atuk Atta Halilintar tidak berlantaikan tanah saja.

“Tidak ada pernah terjadi rumah di perusahan Caltex itu di (lantai) tanah. Kita bukan tidak mau menjadi miskin, tidak boleh merendahkan siapapun. Itu merendahkan kakeknya sendiri dengan becanda di dalam podcast tersebut,” ujarnya.