Jangan Asal Cium Bayi, Ini 4 Bahaya Berdampak Fatal bagi si Kecil, Orangtua Harus Waspada!

SRIPOKU.COM - Nyaris setiap orang tidak bisa menahan diri ketika menatap bayi yang menggemaskan.

Tentu rasa ingin menggendong, mencubit hingga menciumnya sering dilakukan seseorang pada si kecil.

Terlepas dari bagaimana respon si kecil, kebiasaan mencium ini memang lumrah dilakukan.

Apalagi untuk sekadar meminta izin untuk mencium bayi orang pun jarang dillakukan dan kerap spontanitas.

Tapi tahukah kamu mencium bayi ternyata ada bahaya yang mengintai buat si bayi

Mengapa demikian?

Hal ini karena saat mencium pipi, tangan, bahkan bibir bayi, ada banyak bahaya yang bisa timbul.

Melansir Mom Junction, mencium bayi apalagi di bibir memiliki efek yang fatal.

Terlebih bila dilakukan oleh orang asing dan usia bayi masih sangat kecil.

Memang apa saja sih bahaya yang muncul? Yuk simak ulasannya.

1. Penularan Virus

Baca juga: Bacaan Niat Solat Jumat dan Tata Caranya, Bacaan Niat Solat Zuhur Pengganti Solat Jumat & Tata Cara

Bahaya pertama yang bisa mengancam bayi adalah penularan virus.

Banyak virus yang bisa dengan cepat menyebar lewat mulut dan tidak bisa terlihat.

Salah satu yang berbahaya misalnya penularan viruss Herpes.

2. Masalah pada Kulit

Bahaya lain yang juga mengancam adalah bahan kimia yang ada di makeup.

Terkadang, orang mencium bayi masih ketika memakai makeup lengkap atau minimal lipstik.

Bahan yang ada pada lipstik tentu bisa menempel di kulit bayi yang masih sensitif.

Kulit bayi yang masih rentan bisa saja menjadi merah-merah bahkan iritasi.

3. Alergi Makanan

Bayi di bawah 6 bulan biasanya masih mengonsumsi ASI sebagai sumber nutrisi.

Karenanya, makanan asing yang masuk ke tubuhnya bisa saja berbahaya.

Dan hal itu bisa terjadi karena kebiasaan mencium anak sebab air liur orang dewasa mungkin menempel di bibir bayi.

Partikel makanan itu bisa membuat bayi alergi karena belum siap menerima asupan tersebut.

4. Sistem Kekebalan Bayi Lemah

Seperti kita tahu, bayi memiliki kekebalan yang masih rentan atau lemah.

Tubuh bayi sangat sensitif apalagi terhadap serangan bakteri, kuman, maupun virus.

Adanya kebiasaan mencium ini, semua kotoran bisa saja masuk ke tubuh bayi lewat bibir dan membuatnya mudah sakit. (*)

Baca juga: Kaget Usai Buka Instagram, Orangtua ZA Baru Tahu Sang Anak Terpapar ISIS : Pasti Ada yang Ngajak

4 Cara Menidurkan Bayi dengan Cepat dan Nyenyak

Berbicara soal menidurkan bayi memang cukup menantang bagi orangtua.

Apalagi menidurkan bayi dengan cepat bukan hal mudah karena jam biologis bayi belum berkembang hingga mereka berusia 3 bulan.

Kebanyakan orang tua berharap waktu tidur dengan sang bayi akan menjadi momen yang tenang dan menyenangkan, tetapi tidak selalu demikian.

Untuk mengatasi itu, simak 4 cara menidurkan bayi dengan cepat dan nyenyak menurut ahli berikut ini.

1. Cobalah membuat bayi fokus pada satu hal

Baca juga: Kenali Hipotiroid Kongenital Penyakit Bawaan Bayi dari Lahir: Ini Gejala dan Penyebab Terjadi

Teknik pertama ini sangat mudah dan menghasilkan keajaiban.

Secara alamiah, bayi sangat ingin tahu dan matanya bergerak ke mana-mana karena ingin melihat lingkungan dan sekitarnya.

Jadi, jika kita bisa membuat mata bayi fokus pada satu hal tertentu, terutama jika benda itu berada di atas level horizontal matanya, maka matanya akan cepat lelah dan akhirnya menutupnya.

2. Tenangkan bayi dengan melingkarkan tangan di wajahnya

Teknik kedua juga mudah dilakukan dan bekerja lebih baik jika bayi sudah agak mengantuk.

Mulailah dengan memberikan tangan kita dengan lembut dan tanpa menyentuh, ke wajah bayi.

Terus berputar-putar, bukan bolak-balik.

Melakukannya secara progresif lebih lambat setiap kali juga merupakan ide yang bagus.

3. Goyangkan bayi dengan lembut

Baca juga: Apa Itu Bau Tangan Kalimat yang Diarahkan Saat Ibu Gendong Bayi, Asmirandah Jadi Korban Netizen

Teknik ketiga bekerja dengan memberikan rasa disorientasi.

Selagi bayi dalam pelukan kita, letakkan tangan di pantat bayi dan mulailah menggoyangkan dengan lembut.

Ini juga akan menyebabkan sedikit goyangan di sekitar kepalanya, memberikan rasa disorientasi yang dapat membuat bayi tertidur lebih nyenyak.