Apa Itu Bau Tangan Kalimat yang Diarahkan Saat Ibu Gendong Bayi, Asmirandah Jadi "Korban" Netizen

ada netizen yang mengirim direct message ke akun Instagram milik Asmirandah menyebut anak Asmirandah nantinya akan menjadi anak yang bau tangan.

Editor: Refly Permana
Instagram @asmirandah89
Asmirandah dan Jonas Rivanno 

SRIPOKU.COM - Pesinetron Indonesia, Asmirandah, tengah menjalani masa bahagia dalam hidupnya.

Pasca tujuh tahun menjalin rumah tangga bersama Jonas Rivanno, aktris cantik itu kini dianugerahi seorang bayi cantik.

Lewat media sosialnya, Asmirandah kerap mengunggah foto menggendong sang bayi sembari memasang ekspresi senyum.

Ternyata, apa yang dilakukan Asmirandah ini justru menuai sindiran dari netizen.

Bahkan, ada netizen yang mengirim direct message ke akun Instagram milik Asmirandah menyebut anak Asmirandah nantinya akan menjadi anak yang bau tangan.

Suami Suruh Sopir Truk Lindas Istri hingga Tewas, Sempat Terjadi Cekcok, Ponsel jadi Sebab

Kata bau tangan sendiri juga dituliskan beberapa netizen lainnya.

Lantas, apa itu bau tangan?

Bayi yang bau tangan merupakan istilah yang merujuk karakter manja pada bayi yang bisa bertahan seiring bertambah besarnya bayi.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang memercayai bahwa hal ini disebabkan oleh kebiasaan orangtua yang selalu menggendong anak sejak bayi.

Padahal, ini hanyalah mitos belaka alias tidak terbukti benar.

Melansir Kompas.com, bayi baru lahir justru butuh waktu untuk belajar untuk percaya bahwa lingkungan sekitarnya dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhannya.

Untuk berkembang dengan baik secara fisik, intelektual, dan emosional, bayi membutuhkan perhatian intens dari orang-orang di sekitarnya.

Mirip Krisdayanti, Inilah Amora Putri Raul Lemos Punya Bakat Nyanyi, tak Kalah dari Aurel Hermansyah

Hal itulah yang dikemukakan dokter spesialis snak RS Pondok Indah, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut dr. Cynthia bayi sebelum usia 9 bulan tidak bisa menggunakan tangisannya sebagai bentuk manipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, memberikan respons pada saat bayi menangis dengan menggendong bukan berarti memanjakan bayi, melainkan memenuhi kebutuhannya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved