Terduga Teroris
Penangkapan Terduga Teroris di Condet dan Bekasi, Ditemukan Atribut FPI
Tim Densus-88 Polri menangkap lima terduga teroris di Condet (Jakarta Timur) dan Bekasi (Jawa Barat), ditemukan sejumlah atribut FPI.
"Itu pura-puranya ada yang nanya dulu, nanya-nanya mobil, mungkin sudah diintai," kata Anita.
Terduga teroris itu mengenakan kaus berwarna putih dan sarung, Anita mengatakan, dan sempat melakukan pemberontakan saat ditangkap.
Sementara warga lainnya, Eko mengaku terkejut atas penangkapan dua terduga teroris tersebut. "Ini baru pertama kali," ucapnya.
Selain menangkap dua orang di Jl Condet, Jakarta Timur, petugas dari tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polri meledakkan bahan baku bom di rumah terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, tim Jihandak menemukan bahan baku peledak di rumah seorang terduga teroris yang belum diungkap identitasnya.
Bahan baku bom itu diledakkan dengan kekuatan cukup tinggi.
"Memang tadi sudah dilakukan disposal atau peledakan bom, disposal dilakukan karena diduga barang bukti tidak mungkin dibawa oleh tim jihandak. Oleh karena itu, barang bukti diledakkan dengan kekuatan daya lumayan besar," kata Alexander seperti dikutip dari Kompas.com.
Ledakan cukup besar dan mengeluarkan asap berwarna cokelat. Ledakan tersebut juga menimbulkan bau tak sedap.
Pihak kepolisian yang berjaga meminta warga untuk menjauh dari lokasi kejadian. Rumah yang menjadi lokasi penggerebekan itu dekat dengan toko sepeda.
Sebelumnya, pihak kepolisian membenarkan ada satu orang yang diamankan oleh Densus 88.
Terdapat barang bukti yang sedang diamankan di dalam rumah terduga teroris itu.Ada bahan peledak dan juga bom rakitan yang siap meledak.
Belum diketahui terkait keberadaan terduga teroris apakah di dalam rumah atau sudah diinterogasi polisi.
Sebelumnya, Tribunnews.com melaporkan bahwa polisi menggeledah Bengkel Sinergy Motor, Jl Raya Cikarang, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.
Bengkel tersebut diduga menjadi lokasi persembunyian terduga teroris. "Iya benar (melakukan penggeledahan terduga teroris)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Sementara di bagian lain, DPR RI meminta Kapolri meningkatkan kewaspadaan di seluruh Polda. Menilik dari kasus dugaan bom bunuh diri oleh sepasang suami istri di Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu kemarin.