Ini 9 Golongan yang Termasuk Mati Syahid Disaksikan Penduduk Langit, Apa Bunuh Diri Termasuk Syahid?

Mati syahid juga termasuk husnul khotimah, tapi husnul khotimah belum tentu itu termasuk syahid.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Al Hasan Ali Jaber
Buya Yahya 

"Lah membunuh orang naudzubillah busuk, membunuh orang kemungkinan taubatnya masih ada, meminta maaf kepada yang bersangkutan, taubat berjanji, berbuat baik kepada keluarga yang dibunuh, dan kita minta ampun kepada Allah terus," jelasnya.

"Ataupun kalo dimaafkan keluarganya lebih enak, tapi ingat taubat yang sesungguhnya dak takutlah kepada Allah, membunuh seorang muslim itu adalah neraka jahanam," tuturnya.

"Kebusukkan, tidak ada orang yang bisa membunuh seorang muslim kecuali memang kebusukkan hatinya dan dicap sebagai ahli neraka, hati-hati," ungkap Buya Yahya.

Lantas bagaimana hukum membunuh orang?

"Menyakiti saja dilarang, kok tangannya sampe membunuh, makanya ketahuilahj kalo kita duudk dengan orang beriman jangan khawatir dia akan membunuh kita, duduk dengan ahli iman nggak mungkin kalo pun ngancam nggak mampu, karena imannya melarang nggak mungkin saya membunuh," jelasnya.

"Kalo orang membunuh sesama muslim hanya urusan sepele tidak dibenarkan," tambahnya.

Sementara itu, Buya Yahya memberikan pengecualian terhadap hal membunuh ini.

"Boleh membela diri sampai membunuh, tapi sifatnya membela diri, seorang perempuan akan dirusak kehormatannya oleh seorang laki-laki, lalu dia melakukan sesuatu sampe mati, orang yang itu tidak ada masalah," ungkap Buya Yahya.

"Orang yang menjaga hartanya, ada orang yang masuk ke rumah kita mau ngerampok mengambil harta kita, lalu kita berantem sama dia sampe dia mati tidak dosa, karena dia masuk ke wilayah kita," tuturnya.

"Orang menciderai kita, mau membunuh kita lalu kita membela diri sampe dia terbunuh nggak apa-apa bukan dosa," jelasnya.

"Bahkan bila kita sendiri mati, orang meninggal karena membela hartanya yang halal maka dia termasuk syahid, barangsiapa meninggal menjaga kehormatan anak istrinya mati syahid," ujar Buya Yahya.

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved