Update Harga Karet di Sumsel 26 Februari dari Kadar 40 Persen Hingga 100 Persen, Masih Fluktuatif

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumsel kembali mengalami kenaikan.

Pada Jumat (26/3/2021) hari ini saja, harga karet di Sumsel naik Rp 408 dibanding harga indikasi Karet pada hari Kamis 25 Maret 2021.

Harga tersebut untuk Kadar Karet Kering (KKK) 100 persen.

• Lagi Mandi Diam-diam Direkam Tetangga, Perempuan Muda Ini Menjerit, Gambar di Hp Jadi bukti Kuat

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, menyebutkan hingga semester pertama tahun ini harga karet diprediksi masih berada di kisaran harga antara Rp 21-22 ribu per kilogram untuk KKK 100 persen.

"Harga karet di Sumsel masih akan fluktuatif, bisa naik bisa juga turun," ujar Rudi, Jumat (26/3/2021).

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Sumsel, kondisi kadar karet kering 100 persen berada di harga Rp22.501, dan kadar karet kering 70 persen Rp15.436.

Kemudian, kadar karet kering 60 persen Rp 13.231, kadar 50 persen Rp 11.026, dan kadar 40 persen Rp 8.820.

• Lebaran Terancam tidak Bertemu Istri dan Anak, Dua Warga Palembang Kecewa Imbauan Larangan Mudik

Menurut Rudi, meskipun sentimen negatif pasar akibat meningkatnya kasus Covid-19 dan banyaknya negara di Eropa yang lockdown masih membayangi pertumbuhan ekonomi di beberapa negara tersebut.

Namun belum cukup berpengaruh untuk penurunan harga karet dalam jangka panjang.

Selain itu, penurunan produksi karet akibat musim gugur daun normal di belahan utara khatulistiwa dan curah hujan yang tinggi di belahan selatan juga berpengaruh terhadap kenaikan harga.

"Kondisi ini juga mampu menahan penurunan harga akibat melemahnya perkiraan pertumbuhan ekonomi global," kata Rudi.