Sosok Bu Kades RK Menang Telak di Pilkades Wotgalih, Karir Hancur Pasca Digerebek Bersama Staf

Sebelum digerebek, RK awalnya keluar dari rumahnya seorang diri, mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Bu Kades digrebek suami bersama anak dan warga saat berhubungan intim 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Dikenal ramah dan luwes, Bu Kades RK (35), Kepala Desa Wotgalih dikenal cukup populer karena memenangkan Pilkades di Desa Wotgalih secara telah satu tahun silam.

Dia mampu memenangi Pilkades setelah bertarung melawan pasangannya. Disokong suami dan keluarga besarnya, RK menang dan dipercaya memimpin desa yang merupakan tanah kelahirannya itu.

Sang sumai EK, yang seorang PNS rela menggadaikan SK miliknya untuk menyokong karir sang istri Bu Kades RK.

Namun, sikapnya berbah setelah satu tahun menjadi Kepala Desa Wotgalih.

RK diduga menjalin cinta terlarang dengan SM, yang merupakan staf di Desa Wotgalih.

Miris, Karir RK benar-benar diujung tanduk sebagai Kades Wotgalih.

Dia digerebek suaminya, EK saat sedang berduaan dengan SM, di dalam kamar sebuah rumah di Dusun Bendungan, Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Minggu pagi (21/3/21).

Seperti diketahui, Desa Dandang Gendis merupakan desa yang bertetanggaan dengan Desa Wotgalih yang dipimpin oleh RK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, RK diketahui baru setahun menjabat sebagai Kades Wotgalih. Ia menang dalam Pemilihan Kepala Desa Wotgalih pada 23 November 2019.

Bahkan, Dalam perhitungan suara, RK yang pada saat itu mendapatkan nomor urut 1 mengungguli lawannya bernama Solehudin.

Maka itu, RK pun kemudian dilantik bersama dengan 239 kepala desa se-Pasuruan pada 30 Desember 2019 lalu.

Namun, setelah setahun menjabat sebagai kepala desa, RK malah kepincut dengan pria yang tiga tahun lebih muda darinya, dan tak lain juga seorang perangkat desa.

Sebelum digerebek, RK awalnya keluar dari rumahnya seorang diri, mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy.

Suami RK, EK yang sudah mencurigai gelagat istrinya itu kemudian mengikuti RK dari belakang dengan menggunakan sepeda motor miliknya.

Setelah beberapa menit, RK kemudian menghentikan motornya di rumah milik SM, dan langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintunya dari dalam.

Sementara itu, EK yang semakin curiga dengan istrinya itu pun lantas memanggil warga sekitar dan mendobrak pintu rumah tersebut.

Benar saja, RK dan SM ditemukan saat sedang berada di dalam kamar, dengan keadaan tanpa busana.

Saat penggerebekan itu, SK pun mencoba kabur lewat pintu depan, sedangkan RN kabur melalui pintu belakang.

Namun keduanya berhasil diamankan warga, dan SM bahkan sempat mendapatkan beberapa perlakuan kasar dari warga karena ngotot hendak kabur

Namun, belakangan SM pun membantah bahwa mereka selingkuh

“Salah itu paham. Aslinya nggak gitu. Waktu itu kebetulan Bu Inggih (Bu Kades) telepon, terus ngobrol di pinggir jalan. Habis itu ada teman saya, itu yang punya rumah, terus saya dipanggil. ‘Nggak enak ngomong di luar mendingan di rumah aja, masuk’,” jelas SM

Terus masuk. Langsung digerebek, gitu aja,” kata Salam di Mapolres Pasuruan Kota, Senin (22/3/2021).

Ayah dua anak ini menegaskan tak punya hubungan gelap dengan bu kades, apalagi berzina. Ia mengaku menghormati atasannya.

“Ndak ada hubungan pacaran sama Bu Inggih. Nggak mungkin atasan sama bawahan,” tegasnya.

Namun, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto menceritakan kronologi penggerebekan Kepala Desa Wotgalih berinisial RK dengan selingkuhannya, SL.

Menurut AKP Endy, sekitar pukul 08.00 WIB, RK keluar rumahnya mengendarai sepeda motor sendirian menggunakan Scoopy merah.

Suami RK berinisial EK curiga melihat istrinya keluar rumah pagi-pagi. EK kemudian membuntuti istrinya dari belakang.

“RK diikuti hingga masuk ke sebuah rumah di Desa Dandanggendis,” kata Endy, Minggu (21/3).

Ternyata di dalam rumah tersebut sudah ada SM menunggu kedatangan RK.

RK kemudian langsung masuk ke dalam rumah tersebut dan pintu rumah dikunci dari dalam.

EK yang melihat istrinya masuk ke rumah tersebut, semakin curiga. Ia mengajak warga setempat untuk melakukan penggerebekan.

Selang 10 menit kemudian, EK bersama warga mendobrak pintu rumah yang terkunci dari dalam. Dan benar saja, mereka mendapati RK dan SM sedang di dalam kamar.

“Keduanya didapati dalam keadaan tanpa busana di dalam sebuah kamar,” kata Endy.

Saat digerebek itu, SM mencoba kabur lewat pintu depan sementara RK kabur lewat pintu belakang. Namun akhirnya keduanya berhasil diamankan warga.

Tak lama setelah itu, anggota polisi dari Polsek Nguling datang ke lokasi.

Aparat kepolisian mengamankan dua sepeda motor serta sprei dan selimut di kamar.

Polisi membawa Kepala Desa perempuan ini dan selingkuhannya ke Polres Pasuruan Kota untuk diintrogasi.

Heboh dan Viral

Sempat heboh dan viral, apalagi video Bu Kades yang berselingkuh ini menyebar kemana-mana di sosial media.

Seperti diketahui, Bu Kades yang diketahui berinisial RK ini, memang kepergok alias digerebek suaminya sendiri saat berdua dengan seorang pria yang tak lain adalah stafnya sendiri di Desa Wotgalih.

Bahkan EK, sang suaminya lah yang memimpin penggerebakan, bahkan anak sulungnya juga ikut dalam penggerebakan terhadap Bu Kades Wotgalih.

Diakui EK yang melaporkan kasus perzinahan istrinya Bu Kades RK ke Polrek Nguling.

Bahwa sejak menjabat menjadi Kades satu tahun ini, Sang Istri Berubah dan tak peduli lagi.

Mereka kerap cekcok dan bahkan dia sendiri mengaku sudah dibuang istrinya, meski diakui, karena dia masih sayang dan memutuskan untuk melakukan penggerebekan, agar sang istri segera sadar akan perbuatannya.

"Saya memang sudah dibuang, dia berubah selama ini," jelasnya, saat melapor ke Polrek.

Bahkan diakui EK, sejak sikap sang istri berubah, sebagai suami dia tak tinggal diam dan dari beberapa kali chat di whataps dia tahun sang istri Bu Kades Wotgalih itu kerap pergi dan berselingkuh.

Namun karena belum yakin betul, akhirnya EK memutuskan menguntit sang istri ketika pergi untuk ketiga kalinya.

Diungkapkan EK seperti dilansir dari Tribunnews, peristiwa penggerebekan itu, dilakukan bersama warga.

Dia mengatakan, sudah tiga kali sang istri berselingkuh sudah diintai.

Bahkan saat kepergok, pria selingkuhan sang istri yakni Bu Kades RK berhasil diamankan, sementara istirnya sendiri berhasil kabur.

"Sudah tiga kali berselingkuh. Sudah saya intai dari kemarin-kemarin, sampai akhirnya saya gerebek bersama warga. Akhirnya dia kabur, engak pakai celana," ujar EK.

Seperti diketahui, EK Melapor dalam laporan kasus dugaan perzinahan istrinya ke Polres Kota Pasuruan, Rabu (24/3/2021), EK menyerahkan berkas laporan kronologi soal dugaan perzinaan istrinya kepada petugas piket jaga Polresta Pasuruan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved