Greysia Poli Luapkan Emosinya di Mata Najwa, Usai Dipaksa Pulang dari All England : Mixed Feeling
Pebulutangkis putri Indonesia, Greysia Poli meluapkan emosinya di Mata Najwa tadi malam
Penulis: fadhila rahma | Editor: Yandi Triansyah
Hendra Setiawan juga menyampaikan hal yang sama, ia juga merasakan marah dan kecewanya.
Dirinya merasa senang bisa pulang ke Tanah Air.
Namun ia mengaku masih ada yang ganjal, karena kepulangannya kali ini tak bisa membawa medali juara.
"Saya senang bisa kembali, tapi tak bisa bawa medali juara," kata Hendra.
Lagi Latihan Disuruh Pulang
Greysia Poli mengungkapkan perlakuan BWF sangat tidak adil dan diskriminatif terhadap pebulutangkis Indonesia.
Saat itu kata Greysia dirinya tengah latihan.
Sedangkan Hendra Hasan sedang melakukan pertandingan.
Namun saat latihan dan bertanding itu mereka disuruh pulang dianggap suspected covid-19.
Greysia tak mempersoalkan mereka dituding suspected covid-19.
Namun yang disesali dirinya respon BWF menyikapi kondisi tersebut.
Padahal kata Greysia Poli, BWF merupakan protektor atlet saat bertanding di luar negeri.
Namun perlakuan BWF justru membuat mereka bingung karena para pebulutangkis merasa tak diajak komunikasi dua arah.
Menurut dia, BWF sepertinya memutuskan sendiri.
"Kok BWF kayak ini," kata dia.