Gara-Gara Air, Dokter Penyakit Dalam di NTT Ini Berhasil Jadi Bupati, 2 Mimpinya Jadi Prioritas
Seorang dokter spesialis penyakit dalam Taolin Agustinus berhasil menjadi Bupati setelah memenangkan pilkada Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT)
SRIPOKU.COM -- Seorang dokter spesialis penyakit dalam Taolin Agustinus berhasil menjadi Bupati setelah memenangkan pilkada Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini tampak setelah KPUD Belu menetapkannya melalui Surat Keputusan Pleno nomor :61/PL.02.7-Pu/5304/KP-Kab/III/2021 Tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu Tahun 2020, Senin (22/3/2021).
Taolin Agustinus menjadi Bupati Belu bersama Aloysius Haleserens sebagai wakilnya dengan selisih 247 suara dari pesaing utama, sang petahana, Willybrodus Lay dan JT Ose Luan.
Dari rilis yang ditrima TribunWow.com, Kamis (25/3/2021), pada Pilkada Kabupaten Belu 9 Desember 2020 yang lalu, dr Taolin Agustinus bersama calon wakilnya Aloysius Haleserens berhasil memperoleh suara 50.623.
Taolin dan Haleserens akan menjadi Bupati dari tahun 2021-2026.
Belu adalah Kabupaten yang terletak di wilayah perbatasan dengan matahari terbit Timor Leste.
Taolin yang pernah meraih predikat sebagai dokter teladan puskesmas se-NTT tahun 2018 ini memang sengaja memasuki gelanggang politik yang sebenarnya jauh dari profesinya sebagai dokter penyakit dalam.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Baca juga: Perampok Ini Tertidur di Kamar Korbannya Sampai Pagi Hingga Sempat Nyalakan AC dan Berselimut
Baca juga: Habis Kesabaran, Rizky Febian Polisikan Teddy Pardiyana, Diduga Masih Kuasai 12 Aset Mendiang Lina
Baca juga: Dimulai 26 Maret 2021, Ini Jadwal Lengkap MotoGP 2021 Marc Marques Gagal Comeback
Namun karena misinya yang mulia, Taolin memang berharap dapat mewujudkan mimpinya melalui menjadi bupati daerahnya.
Cita-citanya tidak muluk tetapi memang tidak mudah diwujudkan jika melihat pemerintah daerah periode-periode sebelumnya yang juga belum berhasil.
Jika menjadi bupati, dua mimpi yang menjadi prioritas utamanya adalah menggratiskan bagi masyarakatnya perawatan kesehatan dan akses untuk mendapatkan air bersih.
Dokter lulusan FK-UGM, Jogyakarta ini memang menyadari dua mimpi inilah yang paling utama dibutuhkan oleh masyarakatnya.
Menurut Wasekjen dan sekaligus Ketua Tim Pengacara Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim di Jakarta, Rabu (26/03/2021), Taolin yang lulusan spesialis penyakit dalam Universitas Diponegoro ini sejak mengabdikan diri sebagai dokter puskesman di desa Halilulik, Belu hingga menjadi Kepala RSUD Atambua, Ibukota Kabupaten Belu selalu berpikir keras terkait dengan air dan kesehatan masyarakat.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: