Curhatan Warga Palembang Usai Diguyur Hujan Deras Malam Tadi, PU Klaim Titik Banjir Sudah Berkurang
Bukan hanya banjir, rumah warga juga dipenuhi sampah usai hujan deras mengguyur Palembang di sepanjang Rabu (24/3/2021) malam.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
'Banjir di daerah kami ini lambat surut sampai kering. Jadi, kalau kendaraan mau dipakai tunggu surut atau didorong dulu biar tidak mogok," jelasnya.
Warga di Kecamatan Plaju juga mengalami kondisi yang persis sama.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Ganda, seorang warga Plaju, mengaku jalan Jend Ahmad Yani menjadi salah satu daerah langganan banjir di kota Palembang.
Banjir yang terjadi di kawasan tersebut dimulai dari simpang Tiga Budi Wijaya sampai ke depan Universitas Muhammadiyah Palembang.
• Aldi Taher Skakmat, Niat Poligami dengan Nissa Sabyan Ketahuan Istrinya, Pernikahan Terancam Kandas
Ketinggian banjir di kawasan tersebut sampai menyentuh setinggi ban motor.
Para pengendara yang melintas pun terpaksa memelankan kendaraannya untuk menghindari banjir. Kendati demikian, banjir di kawasan tersebut hanya berlangsung sekitar 3 jam saja.
"Kalau kami di Plaju ini sudah langganan banjir di jalan protokol. Karena disini kan rumah penduduk sudah padat," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, A. Bastari Yusak mengatakan, dilihat dari hujan belakangan ini titik banjir sudah ada yang berkurang, seperti di kawasan Jl. R Soekamto, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Kol. H. Burlian, Jalan dr M.Isa.
Jumlah titik genangan dari tahun sebelumnya 2019 ke 2020 pun diklaim turun dari 66 titik menjadi 33 titik.
"Jumlah titik genangan cukup berkurang, ke depan kita akan lebih optimal lagi dalam menangani masalah banjir ini," ungkapnya.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini: