Perbedaan Sniper & Penembak Jitu Itu Ternyata Beda Mulai Tugas & Tujuan Target Ini Biar Tak Keliru
Doktrin militer tentang sniper dan posisinya pada unit militer, lokasi menembak dan taktik itu berbeda pada setiap negara.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Dalam prakteknya spotter dan penembak biasa bergiliran menembak, agar mengurangi kelelahan pada mata.
Misi sniper adalah pengamatan dan pengintaian, anti-sniper, membunuh komandan musuh, memilih target sendiri secara oportunis, dan bahkan tugas anti material (penghancuran peralatan militer), yang memerlukan senapan berkaliber besar.
Pada perang di Iraq, sniper semakin banyak digunakan sebagai peran pendukung, yaitu untuk melindungi pergerakan infanteri, khususnya di daerah perkotaan.
Berikut ini merupakan perbedaan antara sniper dan penembak jitu.
Beberapa doktrin membedakan antara penembak runduk atau sniper dengan penembak jitu atau marksman.
Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase, sedangkan penembak jitu tidak.
Sniper merupakan bagian terpisah dari regu infanteri, yang juga berfungsi sebagai pengintai dan memberikan informasi lapangan yang sangat berharga, sniper juga memiliki efek psikologis terhadap musuh.
Sedangkan peran penembak jitu intinya adalah untuk memperpanjang jarak jangkauan pada tingkat regu.
Sniper pada umumnya menggunakan senapan runduk bolt-action khusus, sedangkan penembak jitu menggunakan senapan semi-otomatis, yang biasanya berupa senapan tempur atau senapan serbu yang dimodifikasi dan ditambah teleskop.
Sniper telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menguasai teknik bersembunyi, pemakaian kamuflase, keahlian pengintaian dan pengamatan, serta kemampuan infiltrasi garis depan.
Baca juga: NASIB Tragis Gadis Yatim Piatu, Dirudapaksa Lalu Dibunuh: Cari Uang Jadi Pemandu Lagu
Baca juga: Rizki D Academy Gigit Jari, Dulu Nadya Seolah tak Dianggap, Sekarang Tanpa Malu Minta Ini:Dipermudah
Baca juga: Sakit Hati Aurel Hermansyah Lewat Sorot Mata, Pakar Sebut Calon Istri Atta Rasakan Ini Bertemu KD
Ini membuat sniper memiliki peran strategis yang tidak dimiliki penembak jitu.
Penembak jitu dipasang pada tingkat regu, sedangkan sniper pada tingkat batalion dan tingkat kompi.
Sniper menggunakan kamuflase dan membatasi gerakan mereka, agar tidak bisa dideteksi.
Bidikan teleskopik harus mendapatkan perhatian khusus, karena lensa dari alat bidik harus terbuka, tetapi dalam keadaan terbuka akan dapat memantulkan cahaya matahari, dan ini bisa membeberkan posisi sniper.
Solusi yang biasa digunakan adalah mencari tempat bersembunyi yang tidak terkena cahaya matahari langsung, atau dengan menutupi lensa dengan sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, seperti sebuah kain tipis.