PEJABAT LAIN Pilih MObil Kinclong, WALIKOTA Gibran Cuma Innova Seken: Isinya Karung Beras, TERNYATA

SRIPOKU.COM, SOLO--Beda ayah beda pula anaknya. Inilah yang jadi gambaran dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Ayah dan anak ini sama-sama pernah menjadi wali kota Solo. Gerak-gerik Gibran semakin jadi perhatian setelah mendapat kepercayaan warga Kota Solo.

Wali Kota Solo adalah jabat ayah Gibran Rakabuming Raka, Joko Widodo di awal-awal karier politiknya.

Menarik membahas keduanya ketika menjadi Wali Kota Solo dari segi pemilihan mobil dinas.

Dulu, Jokowi sewaktu menjadi Wali Kota Solo, memilih Toyota Camry lalu diganti mobil Esemka sebagai mobil dinasnya.

Lalu apa pilihan Gibran Rakabuming untuk mobil dinasnya sebagai Wali Kota Solo.

Ternyata, Gibran Rakabuming Raka cukup memilih Innova bekas sebagai mobil dinasnya.

Innova putih AD 1 A yang digunakan Gibran Rakabuming Raka diketahui adalah bekas mobil dinas istri FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo sebelumnya, Elisabeth Endang Prasetyaningsih.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Alasan Gibran Pilih Innova Bekas

Melansir otomotifnet.gridoto.com, Kijang Innova satu ini dipilih putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang resmi menjabat sebagai Walikota Solo.

Sebelumnya ada dua mobil yang sudah disiapkan oleh Pemkot Solo.

Namun, Gibran Rakabuming Raka lebih memilih memakai mobil dinas yang berbeda dengan Wali Kota Solo sebelumnya, Fx Hadi Rudyatmo.

Saat masih menjabat, Rudy lebih memilih mobil Toyota Camry hitam sebagai mobil dinasnya.

Sementara, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menggunakan Kijang Innova berwarna putih.

Mobil tersebut sebelumnya diketahui dipakai istri Rudy, Elisabeth Endang Prasetyaningsih.

Gibran mengungkapkan mobil tersebut dipilih lantaran lebih praktis dan lebih lincah dibanding Toyota Camry.

"Lebih lincah Innova. Mau blusukan kemana bisa lebih cepat," ungkapnya (26/2/2021).
Selain alasan itu, pemilihan Toyota Kijang Innova juga karena kapasitas tempat duduk di mobil tersebut lebih banyak dibanding Camry.

Ya, kapasitas tempat duduk Toyota Kijang Innova cukup untuk kurang lebih 8 penumpang.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Sementara itu, Toyota Camry hanya 5 tempat duduk.

"Kapasitas mobil (Toyota Innova) lebih luas, lebih banyak," kata Gibran.

Innova bekas diisi beras

Isi mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbeda dari biasanya.

Pasalnya, mobil Toyota Innova putih berplat nomor AD 1 A tersebut kini berisi beberapa karung beras bertulisan C4.

Dilansir dari TribunSolo.com, karung-karung beras tersebut diletakkan di bagian jok belakang atau di samping kursi yang biasa diduduki Gibran.

"Mobilnya itu, kursi belakang dicopot," kata Gibran, Sabtu (20/3/2021).

"Saya isi dengan (beberapa karung) beras," tambahnya.

Gibran enggan menyebut berapa jumlah karung atau kilogram karung beras yang dibawanya dalam mobil tiap harinya.

"Tidak usah disebutkan," katanya.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Gibran mengaku beras-beras tersebut biasanya dibagi-bagi ke orang-orang yang membutuhkan, khususnya saat bertemu di jalan.

"(Baginya) waktu berangkat sama pulang kantor," aku dia.

"Kalau lihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan," tambahnya.
Jokowi dulu gunakan Camry dan Esemka

Saat Presiden Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, dirinya sempat menggunakan Toyota Camry.

Belakangan, Jokowi mengandangkannya dan menggunakan mobil Kiat Esemka, produksi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Solo.

Harian Kompas, 3 Januari 2012 menuliskan, mobil rakitan para siswa SMK ini kemudian menjadi kendaraan dinas Jokowi sebagai Wali Kota Solo.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Beda Ayah Beda Pula Anaknya, Jokowi Pakai Mobil Dinas Esemka, Gibran Pilih Innova Bekas Isi Beras, https://medan.tribunnews.com/2021/03/22/beda-ayah-beda-pula-anaknya-jokowi-pakai-mobil-dinas-esemka-gibran-pilih-fortuner-bekas-isi-beras?page=all.

Editor: Azis Husein Hasibuan