Kongres HMI di Surabaya Ricuh
Dipicu Emosinonal Peserta Kongres HMI di Surabaya Ricuh Berdampak Kaca Pecah, Kursi Porak Poranda
Mengikuti dinamika perbedaan pendapat adalah bagian dari warna setiap Kongres, Munas atau Muktamar.
SRIPOKU.COM—Mengikuti dinamika perbedaan pendapat adalah bagian dari warna setiap Kongres, Munas atau Muktamar.
Namun dinamika perbedaan yang lebih menonjolkan emosional, sering berakibat bentrok malah menimbulkan kericuhan.
Mengutip WARTAKOTALIVE.COM adalah Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Surabaya Selasa (23/3/2021) malam berjalan ricuh.
Peserta memorakporandakan kursi forum kongres di Gedung Islamic Center Surabaya, beberapa satu sisi pintu kaca gedung juga dilaporkan pecah.
Dalam video yang dibagikan @Infohmi_arahbaru tampak suasana kongres yang sudah bubar dengan beberapa orang berlarian.
Beberapa orang peserta masih hadir di ruangan namun hampir semuanya berdiri karena sebagian besar kursi tergeletak berserakan.
Suara dalam ruangan Gedung Islamic Center seolah tengah menandakan ada kekacauan di ruangan itu.
Dalam caption, pemilik akun menulis: Ganti kongres virtual ajalah rusak rusak gini mainya, hadeeehh..
Keributan tak hanya terjadi di ruang peserta kongres yang diisi kaum pria.
Di sebuah ruangan yang mayoritas diisi peserta putri juga berlangsung panas.
Tampa peserta pertemuan marah-marah dan ada yang berusaha menghalangi seperti hendak terjadi keributan.
"Kenapa ni ribut-ribut, ada yg tau kronologinya? Damai damai ya, salam intelektual , intelektual organik dan profetik menjunjung tinggi rasionalisme gagasan dalam sebuah musyawarah" Tulis sang pemilik akun.
Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jawa Timur Yogi Pratama membenarkan kejadian tersebut.
"Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," kata Yogi, dikonfirmasi Selasa malam.
Yogi mengatakan, peserta tersebut melempar kursi dari dalam forum ke pintu kaca sehingga pintu kaca pecah.
Kursi peserta juga berantakan karena forum tidak lagi dapat dikendalikan.
"Belum ada laporan peserta yang terluka akibat peristiwa tadi," terang dia.
Ketua Panitia Lokal Kongres HMI XXXI Syafiudin dikonfirmasi terpisah mengatakan, kericuhan terjadi di tengah rapat pleno ke-2.
Meski terjadi kericuhan, rapat pleno tidak dihentikan.
"Hanya diskors sementara lalu akan dilanjutkan lagi," ujar dia.
Kongres HMI di Surabaya yang dimulai sejak 17 Maret 2021 lalu sedianya berakhir pada 22 Maret kemarin.
Namun, kata Yogi, kongres molor karena sejumlah agenda yang belum dibahas termasuk pemilihan ketua umum HMI untuk periode 2021-2023.
Pengelola gedung sempat memberi ultimatum agar acara kongres selesai hingga Senin (22/3/2021) pukul 21.00 WIB.
Namun, panitia meminta perpanjangan waktu sewa gedung.
Gedung Islamic Center di Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya adalah forum utama kongres.
Selain itu sidang kongres juga digelar di gedung Asrama Haji Sukolilo dan Gedung BPSDM Provinsi Jatim.
Menurut Kepala BPSDM Aries Agung Paewai, panitia mengajukan izin perpanjangan pemakaian ketiga gedung lokasi kongres hingga Rabu (24/3/2021).
"Izin diperpanjang sampai Rabu pukul 10.00 WIB," kata dia.
Sepanjang pelaksanaan kongres, polisi memblokade jalan raya Dukuh Kupang tepat di depan Gedung Islamic Center Surabaya karena untuk mengantisipasi masuknya massa kader HMI ke gedung utama kongres.
Forum utama kongres HMI sendiri hanya boleh diisi peserta perwakilan pengurus cabang dan pemilik suara sah dalam kongres.
Massa simpatisan termasuk wartawan dilarang masuk ke dalam arena kongres.
Kapolrestabes Turun Tangan
Hari terakhir Kongres Himpunan Mahasiswa Islam di Gedung Islamic Center Surabaya, Jawa Timur diwarnai aksi protes sejumlah mahasiswa yang tak bisa masuk ke dalam gedung kongres. Mahasiswa yang emosi sempat bersitegang dengan panitia hingga nekat menaiki meja registrasi.
Aksi protes sejumlah mahasiswa yang juga peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam di Gedung Islamic Center Surabaya terjadi di depan pintu masuk gedung.
Para mahasiswa emosi lantaran tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung oleh panitia dan kemudian panitia meninggalkan masuk ke dalam gedung.
Para mahasiswa yang berasal dari wilayah Sulselbar pun melampiaskan emosinya dengan menaiki meja panitia.
Massa sempat bersitegang dengan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Jhonny Isir yang berusaha meredakan suasana.
Mahasiswa yang protes akhirnya ditemui oleh panitia dan perwakilan mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam gedung kongres untuk mengikuti jalannya pemilihan Ketua Umum HMI.
Sementara itu, pihak Kepolisian Polda Jatim melakukan penjagaan ketat di radius 300 meter dari lokasi gedung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Kursi Peserta Berantakan, Pintu Kaca Gedung Pecah", Klik untuk baca: Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Peserta Emosi, Kaca Pecah, Kursi Porak Poranda, Polisi Blokade Jalan, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/24/kongres-hmi-di-surabaya-ricuh-peserta-emosi-kaca-pecah-kursi-porak-poranda-polisi-blokade-jalan?page=all.