Berita PALI

'Suara Kami tak Bisa Dibeli' Jelang PSU di PALI Warga Pastikan Golput Akan Turun

Warga Desa Air Itam, Kabupaten PALI, pastikan suara mereka tak bisa dibeli. Hal ini menjelang pelaksanaan Pilkada PALI 2021.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Reigan Riangga
Suasana lokasi TPS 6 Desa Babat Kecamatan Penukal yang bakal menjadi tempat TPS yang akan diadakan PSU. Selasa (23/3/2021) 

SRIPOKU.COM, PALI - Warga Desa Air Itam, Kabupaten PALI, pastikan suara mereka tak bisa dibeli.

Hal ini menjelang pelaksanaan Pilkada PALI 2021.

Mahkamah Konstitusi sebelumnya, memastikan empat TPS di PALI untuk melakukan Pemungutan suara ulang (PSU).

Keempat PSU yakni di TPS 6 Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 8 Desa Babat dan TPS 9-10 Desa Air Itam Kecamatan Penukal.

Salah seorang pemilih, Novan Fadly SH (31) berkata bahwa ia akan tetap memilih menyalurkan hak suaranya di TPS 10 yang berlokasi Kampung 5 Desa Air Itam Barat Kecamatan Penukal.

Menurut dia, meski euforia warga nampak belum terlihat lantaran pasca sehari putusan MK.

Namun, pembahasan tengah masyarakat sudah banyak mengetahui informasi bahwa di desa tempat ia memilih bakal dilakukan pemilihan ulang.

"Antusias warga sekarang lebih tinggi. Jadi pendapat saya, tingkat Golput sebelumnya jauh menurun." ungkap Novan, Selasa (23/3/2021).

Dijelaskan, dari angka Golput yang sebelumnya tinggi di Desa Air Itam, dengan ini berkemungkinan akan mengurangi angka warga yang tak menyalurkan hak suaranya.

Terkait dugaan bakal ada money politik atau politik uang, dirinya mengingatkan bahwasanya masyarakat sudah cerdas.

"Suara masyarakat tidak bisa di beli. Jadi kami sebagai warga juga akan membantu penyelenggara atau APK untuk membantu mencegah adanya money politik," jelasnya.

"Berdasarkan obrolan masyarakat juga mengunggulkan 'jagok' atau pilihan masing-masing," tambahnya.

Sementara, Nurmaya (51) salah seorang pemilih TPS 8 Desa Babat Kecamatan Penukal berkata bahwa dirinya sudah mengetahui bahwa adanya informasi bahwa akan ada PSU di tempatnya memilih.

"Tau dari warga-warga sikak lah. (Mengetahui dari obrolan warga sekitarnya)," ujarnya.

Dirinya menuturkan bahwa ia akan tetap menyalurkan hak suaranya seperti pada pemilihan sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved