Bikin Takjub, Miliarder Kakak Beradik Asal Inggris Ini Bangun Masjid Megah Senilai Rp86 Miliar
Salah satu kisah pembangunan masjid dilakukan oleh Mohsin dan Zuber Issa merupakan dua miliarder asal Inggris.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Salah satu kisah pembangunan masjid dilakukan oleh Mohsin dan Zuber Issa merupakan dua miliarder asal Inggris.
Kakak beradik tersebut membangun masjid di Blackburn, Inggris senilai 5 juta poundsterling atau sekitar Rp86 miliar.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (21/3/2021), pembangunan rumah ibadah bagi umat Islam itu telah disetujui oleh Dewan Kota Blackburn.
Issa Foundation berjanji mengatasi berbagai isu seputar pembangunan mulai dari tinggi bangunan hingga isu suara masjid.
Mohsin dan Zuber mengatakan, kehadiran masjid tersebut untuk mempromosikan keragaman budaya sehingga diharapkan bisa timbul rasa saling menghormati dan memahami di Inggris.
“Issa Foundation senang telah mengajukan rencana untuk membangun tempat ibadah baru sekaligus menjadi pusat komunitas bagi masyarakat Blackburn,” katanya.
Rencana pembangunan tower masjid setinggi 29 meter sempat menjadi isu publik.
Manajer perencanaan, Gavin Prescott menilai, tower yang menjulang tinggi tersebut merupakan ciri khas arsitektur Islam.
Prescott mengatakan, suara yang ditimbulkan lewat tower masjid akan dibatasi, termasuk pengeras suara untuk azan.
Begitu juga dengan pohon-pohon di Jalan Baru Preston di sekitar tower akan tetap dilindungi dari potensi kerusakan.
Miliarder kakak beradik tersebut baru-baru ini menarik perhatian publik setelah mengakuisisi supermarket Asda senilai 6,8 miliar pounds.
Akuisisi itu cukup ikonik karena untuk setelah lebih dari 20 tahun terakhir dikuasai Walmart (AS), supermarket itu kini berada dalam genggaman orang Inggris.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Baca juga: Santri Indonesia Ini Didaulat Jadi Imam di Masjid Korea Selatan saat Usianya 18 Tahun, Ini Kisahnya!
SUBSCRIBE US