Kakak Beradik ini Dinyatakan Mengalami Hipospadia, Berapa Biaya Jalani Pemeriksaan hingga Perawatan?

Hipospadia adalah suatu kelainan yang dialami oleh bayi laki-laki. Di mana letak lubang kencing pada bayi tidak normal.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube TNI AD
Serda Manganang 

SRIPOKU.COM - Tak hanya Manganang, ada juga orang di luar sana yang mengalami Hipospadia namun terganjal biaya, lantas berapa kisaran biaya untuk mengobatinya?

Nama Serda Aprilia Manganang hingga kini tak lepas dari sorotan.

Namanya mencuat setelah dinyatakan sebagai laki-laki tulen setelah menjalani operasi korektif atas kelainan yang dideritanya yakni Hpoaspadia.

Hipospadia adalah suatu kelainan yang dialami oleh bayi laki-laki.

Di mana letak lubang kencing pada bayi tidak normal.

Pada beberapa kasus ditemukan pula uretra berada di pertemuan antara batang penis dengan kantong buah zakar. Kelainan ini terjadi sejak lahir.

Berdasarkan catatan medis, kondisi ini bisa menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang lahir.

Kelainan hipospadia ini membuat alat vital Manganang berbentuk tidak sempurna.

Karena lahir di pelosok, ditambah ayahnya, Akip Mangananh hanya berprofesi sebagai buruh perkebumanan, dan ibunya Suryati hanya sebagai asisten rumah tangga, membuat kelainan yang diderita Manganang tidak disadari.

Amasya Manganang (paling kiri) kakak perempuan Aprilio Manganang juga laki-laki, Jenderal Andika Perkasa: Dia tidak beruntung saat dilahirkan
Amasya Manganang (paling kiri) kakak perempuan Aprilio Manganang juga laki-laki, Jenderal Andika Perkasa: Dia tidak beruntung saat dilahirkan (Ist/handout)

Resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang atau disingkat Lanang.

Ia pun terlihat lega dan sangah bahagia setelah menemukan jati dirinya.

Hal ini terlihat dalam tayang YouTube Kompas TV setelah penentuan identitas baru untuk pria asal Tahuna, Sulawesi Utara ini.

Kala itu Aprilio Manganang didampingi oleh Jenderal Andika Perkasa dan ibu Hetty.

Setelah operasi dan resmi menjadi laki-laki, Manganang pun menuturkan rencana ke depannya,

"Mungkin sekarang karena masih ada proses operasi kedua, tahap kedua, terus sambil pemulihan juga, ya mungkin lebih fokus ke transisi dulu ke depan," ungkap Manganang.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved