Tangis Anang Pecah Melepas Anak Perempuannya, tak Kuat Akhirnya Peluk Aurel: Kuatkan Sabar Kamu

"Aku harus melepaskan dia. Gimana waktu paling unik kebuka semua, selama ini cuek akhirnya nggak bisa cuek. Gara-gara dia dulu gue kuat," kata Anang.

Anang pun berpesan pada Aurel.

Anang berujar Aurel harus selalu menuruti Atta Halilintar setelah menikah nanti.

"Ini dilamar orang mau dibawa.

'Nak kalau kamu sudah punya pemimpin, sudah punya imam kamu harus ikut dia. Kamu hanya bisa lihat Pipi dari jauh. Kamu boleh dekat tapi harus mendahulukan imam kamu dulu. Itulah pentingnya kamu nikah dan pentingnya jadi istri. Kalau besok kamu sudah nikah kamu harus tunduk sama imam kamu," kata Anang soal pesan untuk Aurel.

Lamaran Aurel dan Atta ini memang berlangsung penuh emosional.

Atta Halilintar bahkan menahan tangis ketika melamar Aurel.

"Bismillahirrahmanirrahim, saya Muhammad Attamimi Halilintar di sini untuk bertemu keluarga Aurel Hermansyah, anak dari bapak Anang, ibu Ashanty dan mimi KD," ujar Atta Halilintar

Atta sempat berhenti bicara saat itu.

Ia berupaya menenangkan diri agar tak menangis.

Tak berselang lama, Atta Halilintar kembali melanjutkan ucapannya.

"Saya ke sini bersama keluarga saya yang bisa hadir untuk melamar anak dari pipi, bunda dan mimi," kata Atta Halilintar.

Meski punya keberanian melamar Aurel, Atta Halilintar mengaku memiliki banyak kekurangan.

"Saya pribadi memang banyak kekurangan, dengan banyak ketidaksiapan juga,

tapi dari hati yang terdalam, tulus, semoga lamaran saya diterima dengan bismillahirrahmanirrahim," kata Atta Halilintar.

Anang lantas meledek Atta Halilintar.

Usai meledek, Anang Hermansyah pun akhirnya menyetujui lamaran dari Atta terhadap Aurel.

"Untuk anakku Aurel, kamu benar mau terima Atta ? Yakin 100% ?

Soalnya Atta tadi nangis loh, enggak tegar loh. Kalau kamu setuju, pipi merestui," ujar Anang Hermansyah.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Aurel Dilamar Atta Halilintar, Anang Haru Ingat Masa Tinggal di Ruko : Gara-gara Dia Dulu Gua Kuat