Berita Kriminal Palembang
Maling Motor di Parkiran Masjid Alang-alang Lebar Terekam CCTV, Jebol Gembok Ban Modal Penjepit Besi
Pasalnya setelah menunaikan ibadah sholat subuh di masjid, korban mendapati motor miliknya telah hilang dibawa lari maling.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nasib malang menimpa seorang jemaah masjid An-Nur, Jalan Srijaya Lorong Cempaka Merah, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang.
Pasalnya setelah menunaikan ibadah sholat subuh di masjid, korban mendapati motor miliknya telah hilang dibawa lari maling.
"Kebetulan korban yang merupakan jamaah masjid An-Nur itu keluar masjidnya paling belakangan dari yang lain. Waktu dia keluar, motornya sudah tidak ada," ujar Fahrul Rahman (47), pengurus Masjid An-Nur saat ditemui, Sabtu (20/3/2021).
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (2/3/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Dua Jenazah Tenggelam di Bendungan Irigasi Perjaya Sempat Akan Dibawa Pakai Motor, Kemana Ambulan
Baca juga: Tak Punya Uang Sama Sekali, Vanessa Angel Rela Naik Motor saat Hamil Tua Cari Endorse RS, Ditolak
Mengetahui ada jamaah yang kehilangan sepeda motor di parkiran, pengurus Masjid An-Nur lantas berinisiatif membuka rekaman CCTV di tempat tersebut.
Di sanalah jelas terlihat bagaimana aksi pelaku sampai bisa membawa kabur motor korban.
"Dilihat dari CCTV, motor jamaah itu memang dicuri. Pelaku memanfaatkan situasi disini yang sepi karena juga masih subuh hari," ujarnya.
Dalam rekaman, terlihat seorang pria berjalan perlahan mendekat ke arah Masjid seraya menoleh ke kanan dan kiri.
Baca juga: Team Alap-Alap Reskrim Polsek Semendo Ringkus 2 Maling Motor, Petugas Terpaksa Dihadiahi Timah Panas
Baca juga: Bukti Putus dari Amanda Manopo, Sambil Nangis Billy Syahputra Kembalikan Motor, Kini Dipakai Mas Al
Pria tersebut terus berjalan mendekat ke parkiran yang saat itu hanya terdapat motor korban.
Pelaku kemudian menduduki motor korban untuk selanjutnya menjebol kunci kontak.
Setelah kunci kontak berhasil dijebol, pelaku langsung mendorong mundur motor korban dan hendak pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Namun langkah itu terhenti karena sebelumnya korban telah memberi kunci tambahan di ban depan sepeda motornya.
Tak kehabisan akal, pelaku yang hanya terekam seorang diri pada kamera CCTV, rupanya memberi kode pada orang lain.
Baca juga: Tim Bang Burgap Sudah Lepaskan Tembakan Peringatan Pencuri Motor Seorang Guru Ini Masih Nekat Kabur
Baca juga: Bank Sumsel Babel Bantu Pemkot Pagaralam, Lima Unit Motor Ambulance dan Satu Motor Damkar
Pelaku seakan meminta sesuatu pada orang yang tak masuk dalam jangkauan kamera CCTV saat itu.
Kemudian pelaku berjalan menuju ke arah rekannya dan kembali ke arah motor korban dengan membawa penjepit besi berukuran besar.
Selanjutnya tanpa pikir panjang, penjepit besi itu langsung dia gunakan untuk merusak kunci tambahan di sepeda motor korban.
Tak butuh waktu lama, hanya dalam hitungan detik pelaku bisa melepas kunci tambahan tersebut.
Selanjutnya pelaku langsung memutar balik motor korban dan membawanya kabur dengan cara didorong berlari untuk menjauh dari Masjid An-Nur.
"Setelah kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Sukarami," ujarnya.
Dikatakan Fahrul, peristiwa pencurian tersebut bukan kali pertama terjadi di Masjid An-Nur.
Baca juga: Ini Tampang Pelaku Spesialis Begal Cewek di Lubuklinggau, Motor Ungkap Identitas Pelaku
Baca juga: Pelaku Begal Lemas Dihadapan Jatanras Polda Sumsel, Masih Terciduk Meski Body Motor Korban Diganti
Di tahun-tahun sebelumnya kejadian serupa juga sempat beberapa kali terjadi.
Atas hal tersebut, kini pengurus Masjid An-Nur berinisiatif membuat mural di dinding yang mengelilingi lapangan tempat ibadah ini.
Tak hanya berisi tentang kata-kata pengingat untuk selalu mengerjakan ibadah dan menjauhi dosa, pengurus juga membuat imbauan agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan khususnya aksi pencurian sepeda motor.
Imbauan itu sengaja dibuat melalui perantara mural dengan harapan lebih bisa menarik perhatian untuk dilihat oleh siapapun.
"Kami berharap, siapapun yang membaca imbauan ini agar bisa lebih berhati-hati," ujarnya.