Formasi CPNS 2021 Diumumkan Maret Ini, Pemerintah tidak Buka Formasi CPNS untuk Lulusan Guru,Kenapa?
Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada Kamis (4/3/2021).
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Jadwal pendaftaran serta seleksi CPNS dan PPPK nantinya akan dibuka mulai Mei hingga Juni 2021, mendatang.
Sedangkan pelaksanaan seleksi dimulai bulan Juli hingga Oktober 2021.
Pendaftaran CPNS bisa dilakukan secara online melalui Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN).
Dalam formasinya, pemerintah memastikan tidak membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 untuk guru.
Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada Kamis (4/3/2021).
Menurutnya, lulusan keguruan akan direkrut melalui jalur formasi khusus program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Tjahjo mengatakan, pemerintah akan membuka 1 juta guru melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 akan diumumkan akhir Maret ini.
Hal tersebut diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
Dia mengatakan, pihaknya segera mengumumkan komposisi kebutuhan rekruitmen aparatur sipil negara (ASN) 2021.
Pengumuman formasi untuk seleksi CPNS itu rencananya disampaikan akhir Maret 2021 ini.
"Akhir maret kami akan mengumumkan (komposisi kebutuhan) kementerian berapa yang membutuhkan, lalu untuk posisi apa saja, guru yang dibutuhkan apa saja, tenaga penyuluh apa saja," ujar Tjahjo.
Dia mengatakan, total ASN yang dibutuhkan pada tahun ini sebanyak 1,3 juta orang.
Khusus untuk formasi guru, Tjahjo menyebut, pemerintah akan mengevaluasi lebih lanjut kebutuhan di daerah maupun Kementerian Agama.
Adapun sebelumnya, Tjahjo mengatakan bahwa kebutuhan 1,3 juta ASN untuk 2021 meliputi satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melalui skema yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Rekrutmen satu juta guru PPPK ini akan diadakan di semua pemerintahan daerah.
Kemudian, kebutuhan lain datang dari pemda, yakni 189.000 ASN. Selain itu, sisa kebutuhan ASN lainnya yang berasal dari instansi pemerintah pusat.
Baca juga: CPNS & PPPK 2021 Dibuka Mei Nanti, Ini Teknis Pelaksanaan Seleksi dan Tesnya, Login sscasn.bkn.go.id
Baca juga: Rekrutmen CPNS Mei 2021, Pemerintah Tidak Buka Formasi CPNS untuk Lulusan Guru, Ini Penjelasannya
Formasi
Dikutip dari sscn.bkn.go.id, SSCASN atau Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara adalah situs resmi pendaftaran ASN secara nasional sebagai pintu pendaftaran pertama seleksi ASN ke seluruh instansi baik pusat maupun daerah.
Laman ini dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai Panitia Seleksi Penerimaan Nasional.
466 instansi mengusulkan kebutuhan ASN, dengan rincian 56 Kementrian/Lembaga, 23 Pemerintah Provinsi dan 387 Pemerintah Kabupaten/Kota.
Kebutuhan dan Formasi yang dibuka terdiri atas, 83.669 untuk pemerintah Pusat dan 1.221.816 orang untuk pemerintah daerah.
Untuk kebutuhan Pemerintah daerah, terdiri dari 1.032.714 orang untuk Guru PPPK, 70.008 untuk PPPK Non Guru dan 119.004 untuk CPNS.
Dalam kebutuhan Pemerintah Daerah di atas, dibagi menjadi 23 Provinsi dengan kebutuhan 126.342 orang dan 387 Kota/Kabupaten dengan 510.901 orang.
Melansir situs KemenpanRB, kuota penerimaan CASN sebesar 1,3 juta tersebut terdiri dari:
- 1 juta formasi guru PPK.
- 189.000 formasi ASN di pemerintah daerah.
- 83.000 formasi CPNS/CPPPK ASN dipemerintah pusat.
Jumlah 1,3 juta formasi ini merupakan kebutuhan untuk 2 tahun, yakni 2020 sampai 2021.
Sementara itu formasi yang dibuka dalam penerimaan CASN 2021, yakni:
Formasi Guru PPK
Pelamar dari Guru Honorer Eks THK-2 dan Lulusan PPG.
Formasi ASN pemerintah daerah
Terdiri dari 70.000 PPPK JF selain guru dan 119.000 CPNS jabatan teknis yang sangat diperlukan termasuk tenaga kesehatan.
Formasi CPNS/PPPK pemerintah pusat
Jumlah sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi untuk berbagai jabatan yang dibutuhkan.
