ANGGOTA DPRD Masuk Kamar Istri Pelaut Lewat Jendela, Kepergok Anak Korban, KINI DIGERUDUK ke Kantor
Mendengar teriakan anak korban, warga pun bergerak dan mengamankan korban dari amuk massa.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kepergok dan menanggun malu, begitu kelakuan seorang Anggota DPRD inisial PD, Masuk Kamar Istri Pelaku Lewat Jendela.
Hal itu dilakukannya hampir tiap malam saat pria tersebut melaut mencari nafkah.
Kejadian itu terus belangsung dalam waktu yang sangat lama, sebab anggota DPRD tersebut masuk dan keluarnya lewat jendela.
Hal inilah yang kemudian membuat warga curiga, mereka kemudian bertindak tegas ketika anak si pelaut memergoki ibunya memasukkan pria lain ke kamarnya.
Mendengar teriakan anak korban, warga pun bergerak dan mengamankan korban dari amuk massa.
Belakangan, pelaut ini kemudian melaporkan adanya berzinahan atau perselingkuhan yang dilakukan istrinya kepihak berwajib.
Terkait dengan laporan ini, maka para pelaut yang tergabung dalam satu ikatan organisi menggelar demonstrasi ke gedung DPRD Toraja Utara untuk meminta keadilan bagi rekannya, yang sudah diselinkuhi anggota DPRD dan istrinya.
Berikut fakta Anggota DPRD Masuk Kamar Istri Pelaut Lewat Jendela, Kepergok Anak Korban, KINI DIGERUDUK ke Kantor
Terbongar Sejak 2020
Seperti diketahui, aksi selingkuh PD anggota DPRD Toraja Utara ini, Terbongkar sejak November 2020 lalu, ketika itu sang suami yang merupakan seorang pelaut ini, tengah melakukan pelayaran.
Saat itulah, sang istri yang kesepian kemudian memasukkan pria lewat jendela.
Kejadian itu berulang kali sehingga kemudian kepergok warga.
Karena tak ingin ada masalah, warga kemudian melaporkan kasus ini kepada suaminya.
Maka itu pelaut ini kembali pura-pura hendak berangkat, tetapi sebenarnya dia melakukan penyelidikan.
Maka dibantu warga, dia kemudian memergoki pelaku yang datang lewat jendela dan pulang pun lewat jendela.
Pria ini diketahui merupakan seorang anggota DPRD Toraja dan kini kembali digugat oleh korban dan rekan-rekannya.
Berdemo ke DPRD
Koordiator aksi Marten mengungkapkan jika mereka tak terima dengan teindakan anggota dewan tersebut.
PD sang anggota Dewan ini sejak November 2020 lalu kerap masuk lewat jendela menganggu istri sang pelaut.
Maka itu sebagai sesama pelaut mereka kompak dan menuntut PD agar dipecat dari jabatannya sebagai anggota DPRD.
"Salah satunya anggota dewan yang terhormat telah melakukan perzinahan. Saudara kami sibuk mencari nafkah di perantuan, tapi istrinya di Toraja malah digoyang oleh anggota dewan," ujarnya.
Agar tidak diketahui menurut Marten PD masuk ke rumah si wanita dengan cara lompat pagar masuk lewat jendela
"Iya betul anggota dewan yang terhormat ini, kalau datang ke rumah istri saudara kami lompat pagar lalu masuk lewat, keluarnya lewat jendela," jelasnya.
Namun aksi sang pelaku ketahuan setelah dipergoki anak si pelaut dan mengadu ke ayahnya, sehingga kemudian membuat laporan.
Maka itu mereka berdomo menuntut keadilan untuk temannya yang dirugikan dan diselingkuhi.
Mereka meminta Badan Kehormatan DPRD Toraja Utara bertindak dan memberikan sanksi kepada pelaku.
Sementara itu Keua BK Toraja Utara Marten Parangan pihak belum bisa mengambil keputusan.
Sebab akan meminta referensi ke Biro Hukum Sulsel bagaiaman kondisi sebenarnya.
"Setelah itu kemungkinan dalam waktu dekat ini kami jalannya," ujarnya.
Menurut dia apapun petunjuk dari Biro Hukum Sulsel maka mereka akan bertindak sesuai dengan BK DPRD Toraja Utara.
Keputusan akan mereka ambil pada akhir Bulan Maret ini.(artikel ini terbit di Bangka Pos)
"Kami harap warga yang melapor untuk menahan diri dan menunggu keputusan yang telah kami jalankan sesuai mekanisme dan tata cara yang ada," jelasnya.