Dibalik Meja di Pendopo Ponpen At-Taibin, Makam Anton Medan Berada, sudah Disiapkan 3 Tahun Lalu

Pendopo yang berada di sebelah masjid Tan Kok Liong ternyata makam itu berada. Liang lahat itu memiliki kedalaman 160 sentimeter dan panjang 2 meter.

Editor: Yandi Triansyah
Tribunnews.com/Istimewa
Anton Medan atau Muhammad Ramdhan Effendi 

"Tadinya enggak ditutup meja, tapi takutnya bahaya akhirnya ditutup jadi lebih terlihat rapih," sambung Deni.

Bangun Pesantren untuk Mualaf Tionghoa

Anton Medan bercita-cita membangun pondok pesantren, untuk menyiarkan agama Islam.

Tahun 2002 keinginanya itu terwujud.

Tapi bangunan itu baru beroperasi pada tahun 2004.

"Cita-cita bapak bangun ponpes untuk mualaf Tionghoa," Kata Deni Pengurus Ponpes At-Taibin.

Menurut Deni, santri mantan narapidana itu selain dibekali ilmu agama juga diajarkan berwirausaha selama berada di pondokan.

Seperti belajar mengelas, beternak hingga menjahit agar setelah mereka keluar sudah punya bekal keahlian untuk melanjutkan hidupnya dan tidak kembali terjerumus dalam dunia hitam.

"Mereka diajarin baca Alquran dan salat. Ada juga alumni yang sekarang sudah bisa buka pondok pesantren sendiri di kampungnya," kata lelaki yang juga guru di ponpes tersebut.

Ada yang mencolok dari arsitektur bangunan di pondok pesantren Anton.

Hampir semua artsitekturnya mendapat sentuhan khas Tiongkok.

Gaya khas bangunan Masjid Hok Tek Liong ini sengaja mengambil gaya bangunan Tiongkok sebagai ciri khas Anton yang memang keturunan Tionghoa.

Baca juga: dr Tirta Mengebu-gebu Bongkar Metode Pemotongan Insentif Nakes Covid-19 : Takut Dipecat

Baca juga: Kantor Pusat Partai Demokrat Didemo Mahasiswa, Langsung Dibubarkan Brimob

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anton Medan Dikebumikan Pagi Ini di Lokasi Makam yang Telah Lama Disiapkan Untuknya Sendiri,

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved